Posted on 26 Sep 2017
Kabupaten Pati masuk nominasi tiga besar bersama dengan Kabupaten Pemalang dan Sukoharjo dalam penilaian evaluasi pelaksana terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017. Satu diantaranya akan dipilih untuk maju ke tingkat nasional.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, Kabupaten Pati masuk tiga besar PHBS Jawa Tengah dengan diwakili Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong. Hal itu dikemukakan Haryanto saat Tim Penilai dari Provinsi mengunjungi desa tersebut pada hari Selasa (26/9) ini.
Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong dipilih karena menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam PHBS Kesehatan. Selain itu, Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong juga menjadi pemenang dalam lomba tingkat Kabupaten Pati.
Bupati berharap nilai yang didapat tinggi sehingga bisa membuat Kabupaten Pati maju ke tingkat nasional. Hal itu karena Pemkab Pati sudah memberikan dukungan penuh terhadap program PHBS Kesehatan. Seperti kegiatan di tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. “Sarana dan prasarana serta program kegiatan sudah ada. Salah satunya yakni gerakan cuci tangan dengan sabun sampai di tingkat desa,” ujar Bupati.
Untuk mendukung terwujudnya target menang dalam penilaian PHBS Kesehatan tingkat Jawa Tengah, Pemkab Pati juga melibatkan berbagai pihak seperti dari kader Posyandu, Pemuda Siaga Sehat, Kader Pemantau Jentik Nyamuk dan lainnya.
Senada dengan Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Ny Musus Indarnani Haryanto juga mengatakan bahwa masuknya Kabupaten Pati dalam nominasi tiga besar tingkat Jawa Tengah dalam penilaian PHBS Kesehatan amatlah membanggakan. Sebab, menurutnya, dengan masuk tiga besar berarti sudah mampu menyisihkan sejumlah daerah lain di Jawa Tengah. “Harapannya bisa mendapat nilai tinggi dan menang di tingkat Jawa Tengah. Selanjutnya bisa maju ke tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Jawa Tengah Rita Utrayani mengatakan, ada tiga kabupaten masuk dalam nominasi tiga besar tingkat provinsi. Ketiganya yakni, Kabupaten Pati, Pemalang dan Sukoharjo. Dari ketiganya nanti akan dipilih salah satu kabupaten untuk maju ke tingkat nasional.
“Penilaian dilakukan dengan melihat kelengkapan administrasi kegiatan PHBS di tiga kabupaten tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, Tim penilai melakukan penilaian dengan melihat secara langsung mengenai laporan kegiatan tersebut, apakah benar atau tidak. “PHBS Kesehatan itu penekannnya yakni meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat,” pungkasnya. (fn3/FN/MK)