Posted on 04 Des 2017
Tim penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (Gaky) Kabupaten Pati melakukan sidak terhadap para pengendara yang membawa garam tak berizin di jalan Pati-Kudus. Jalur tersebut merupakan jalur pendistribusian garam dari petani garam.
Ketua Tim penagulangan Gaky Pati Sutrisno mengatakan, pihaknya telah mendapatkan para tengkulak garam grosok maupun garam tak beryodium yang akan membawa garam keluar daerah.
“Ada 8 pengendara yang terjaring membawa garam untuk dibawa keluar kabupaten Pati. Yakni garam tak beryodium termasuk garam grosok yang sudah dibungkus sebanyak 250 bungkus,” bebernya, kemarin.
Garam yang terjaring razia tim gaky, sambung dia, disita dan dibawa ke kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Pati, mereka dapat melakukan pengambilan garam tersebut tentunya setelah mendapatkan pembinaan dari tim gaky.
Pihaknya berharap dengan adanya penyitaan garam tak sesuai standar tersebut para distributor di pati dapat mengolah garam beryodium sesuai dengan standar yang ada. Sehingga sebelum didistribusikan keluar daerah sudah sesuai prosedur garam yang sudah ditentukan.
“Sekarang banyak IKM yang sudah sesuai standar yakni 30 ppm, itu untuk IKM di Pati yang sudah dibina oleh tim gaky Pati,” katanya.
Target kedepan tim gaky akan melakukan pembinaan terhadap IKM garam yang ada di Pati yang masih belum sesuai standar agar meningkatkan kualitas garam produksinya. Razia akan terus dilakukan sampai tak ada lagi pedagang garam konsumsi yang tidak sesuai prosedur.(fn/FN/MK)