Posted on 31 Mei 2022
Kebakaran yang sempat terjadi di Jembatan Juwana beberapa waktu yang lalu, mendorong Kementerian PUPR untuk langsung melakukan pengecekan lapangan.
Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan, bersama dengan Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), dan perwakilan PT Bukaka Teknik Utama selaku kontraktor rekanan, Selasa (31/5), melakukan pengecekan di Jembatan Juwana yang rencananya bakal segera dibongkar tersebut.
"Yang jelas jembatan yang kemarin terbakar itu sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan berat. Mungkin yang sekarang masih bisa lewat ya mobil pribadi dan sepeda motor", ujar Yudha Handita Pandjiriawan.
Pihaknya pun menyebut, ketika nantinya jembatan dibongkar sebagaimana telah menjadi program pemerintah, penyelesaian akan memakan waktu paling lama dua tahun. Namun pihaknya berharap, pembongkaran dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 sampai 1,5 tahun.
Saat ditanya soal ada tidaknya jembatan darurat, Direktur Pembangunan Jembatan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. "Kalau memang diperlukan maka memang harus kita pasang. Tadi memang sempat dengar akan dipasang namun akan kita evaluasi dulu", pungkasnya. (fn1/FN /MK)