Posted on 23 Sep 2017
Potensi perikanan di Kabupaten Pati cukup besar. Hal itu terlihat dari penanaman modal investasi izin prinsip penanaman modal dalam negeri (PMDN) Kabupaten Pati di bidang perikanan yang cukup besar.
Pada 2016 silam, terdapat 3 perusahaan perikanan yang mengajukan izin prinsip dengan total izin investasi mencapai Rp 883,3 miliar. Dari ketiga perusahaan tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga 2.517 orang.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap Sudiyono, menyatakan jika Pati memiliki potensi perikanan yang besar. ”Memang bisa diakui jika Pati memiliki potensi besar dengan daya tarik investasi di bidang perikanan. Buktinya beberapa perusahaan besar baru ada yang melakukan investasi dan mendirikan pabrik di wilayah kita,” ucapnya kemarin.
Untuk 2016 terdapat 14 perusahaan yang membuat izin prinsip. Total nilai izin investasi mencapai Rp 948 miliar. Selain itu, penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 3.071 pekerja.
”Tahun 2016 yang terbesar memang disumbang bidang perikanan. Dari PT Dua Putra Makmur TBK yang bergerak di industri pembekuan ikan dan pembekuan, pengawetan, pengolahan biota air lainnya dengan nilai Rp 870 miliar dengan serapan tenaga kerja 2.500,” ucapnya.
Tak sebatas itu saja, ia menilai jika perindustrian kecil dibidang perikanan juga cukup banyak. Hal ini sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Pati. Ia menilai jika industri kecil perikanan bisa menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
”Banyak sekali yang ada di Juwana, contohnya pemindangan terus ada olahan bandeng dan lainnya. Sehingga perputaran ekonomi di sektor perikanan cukup besar. Diharapkan sektor perikanan bisa mendongkrak perekonomian di Pati,” harapnya. (fn/FN/MK)