Posted on 07 Mei 2019
Diprediksi bakal menghemat anggaran Alat Tulis Kantor (ATK), Bupati Pati Haryanto wacanakan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemkab Pati. Pernyataan itu mengemuka saat Bupati menghadiri acara Sosialisasi Pengelolaan Tata Naskah Dinas Elektronik di Ruang Penjawi Setda Pati, Selasa (7/5).
Berkaitan dengan wacana tersebut, Haryanto berharap program pengelolaan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) melalui E-layang dapat segera diimplementasikan sehingga mampu mengurangi pengeluaran ATK yang cukup besar.
"Kita harus merubah mindset yang manual menjadi digital", tandas Haryanto saat mengawali arahannya di hadapan para Kepala OPD, Camat dan para Kabag di lingkungan Setda Kabupaten Pati. Salah satu upaya adalah dengan segera mengaplikasikan E-layang di seluruh OPD.
"Coba bayangkan, bila semua memakai E-layang, otomatis surat menyurat manual di semua OPD berkurang drastis. Dan sudah barang tentu pengeluaran ATK berkurang besar sebab dalam pembuatan disposisi pun bisa dilakukan secara Elektronik", terang Haryanto.
Bila pengeluaran untuk ATK berkurang signifikan, lanjut Bupati, tak menutup kemungkinan nantinya anggaran ATK ditambahkan untuk kesejahteraan, yakni dalam bentuk TPP. "Tetap kita memikirkan kesejahteraan, tetapi tentu saja kesejahteraan yang jelas dan tidak menyalahi aturan", imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Haryanto, dengan sistem ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) juga dapat menekan anggaran pengarsipan. "Bahkan tak hanya itu, yang tadinya Arpusda meminta tempat atau gedung guna menyimpan arsip, ini otomatis dapat teratasi lewat terobosan semacam ini. Artinya cukup dengan menyimpan arsip-arsip pada suatu server, itu tentu akan sangat menghemat tempat penyimpanan", tutupnya. (fn4 /FN /MK)