Posted on 17 Nov 2018
Bupati Pati Haryanto malam tadi menghadiri acara welcome party kejuaraan nasional tenis senior "Pelti Pati Open" di Pendopo Kabupaten Pati. Kejuaraan ini digelar tak lain guna mempererat tali silaturahmi dan mengasah keahlian para petenis senior.
Kejuaraan tenis senior Pelti Pati Open yang dijadwalkan berlangsung pada 16 - 18 November ini akan ditempatkan di Lapangan Bakorwil Pati, lapangan SMA Negeri 1 Pati dan lapangan indoor stadion Joyo Kusumo Pati.
Kejuaraan tahun ini diikuti 118 pasang peserta, meningkat dibandingkan Kejurnas sebelumnya yang hanya diikuti 85 pasang.
Bupati Haryanto selaku kepala daerah, dalam sambutan pembukaannya, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pemain tenis yang semakin meningkat baik dari kota/kabupaten maupun juga dari luar pulau di setiap event kejurnas yang diadakan di Kabupaten Pati.
"Namanya hobi tak mandang jauh dekat. Meski harus keluar sekali pun itu tak masalah, terbukti dengan Kejurnas tenis ini yang banyak diikuti oleh peserta dari luar daerah dan pulau. Padahal biaya yang dikeluarkan sudah pasti tak sedikit untuk bisa datang ke Pati bila dibandingkan dengan", ungkap Bupati Haryanto yang juga sesama pecinta tenis.
Haryanto juga menitipkan pesan kepada para peserta agar mencicipi kuliner Pati. "Karena datang ke Pati belum afdol bila tak mencicipi kuliner khas pati dan membawa pulang oleh-oleh dari Pati".
Ia pun menyarankan agar para peserta dapat menginap di hotel selama beberapa hari, sehingga puas mencicipi makanan khas Pati seperti nasi gandul, soto kemiri, sego tewel, kepala manyung dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Sedangkan untuk oleh-oleh hasil UMKM Kabupaten Pati ada Batik Bakaran, Kuningan Juwana, Bandeng Juwana, dan masih banyak lagi yang lainnya", beber Bupati.
Untuk peserta kejuruan, Bupati Haryanto mengatakan bahwa peserta yang hadir terdiri dari beberapa kota di Indonesia yaitu Kudus, Blora, Purwodadi, Semarang, Jogja, Bandung, DKI Jakarta, Madiun, Blitar, Malang, dan Magelang. Sedangkan dari luar Jawa ada dari Medan, Lampung, NTT dan yang paling ujung timur dari Papua.
Acara pembukaan Kejurnas Pelti Pati Open, ditutup dengan pemberian doorprice yang diberikan oleh seluruh Forkompimda. (fn4/FN/MK)