Posted on 31 Mar 2022
Bupati Pati Haryanto bersama Forkompimda, kemarin menghadiri acara Pencanangan Kampung Pancasila desa Sumberejo kecamatan Jaken. Pencanangan dilakukan oleh Danrem 073/Makutarama, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Staf Korem Letkol Czi Hendro Edi Busono.
Acara yang berlangsung di Balai Desa Sumberejo itu juga dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pati, staf Perwira Kodim Pati, jajaran Danramil Kodim Pati, Forkompincam Jaken, dan Kepala Desa Sumberejo beserta perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa tujuan dari pencanangan ini adalah untuk menggaungkan Pancasila, agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak mudah terpecah belah oleh intoleransi.
"Pancasila merupakan harga mati yang sampai kapanpun tidak boleh di ganti dengan ideologi lain demi keutuhan bangsa", imbuhnya.
Pancasila, lanjut Haryanto, merupakan hasil pengejawantahan jiwa besar para founding father, ulama dan pejuang dari seluruh Nusantara sehingga terwujud kesepakatan bersama yang mengikat dan mempersatukan bangsa Indonesia hingga kini.
Untuk itulah, sambung Bupati, semangat kebangsaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika harus senantiasa dijaga bersama agar dapat membentengi diri dari terjadinya konflik sosial dan aksi terorisme yang sengaja ingin merusak dan memecah belah persatuan.
"Ini merupakan tugas bersama dari seluruh komponen masyarakat, bukan hanya TNI ataupun Polri semata", tegas Haryanto.
Di tahun 2020, lanjut Bupati, pemerintah juga telah mencanangkan Desa Wisata Jrahi Kecamatan Gunungwungkal sebagai Desa Pancasila. Itu lantaran kerukunan antar umat beragama yang menjadi sebuah potensi dan keunikan tersendiri di sana.
"Maka dengan semangat yang sama pada kesempatan ini Desa Sumberejo mendapatkan keistimewaan dengan ditetapkan sebagai Kampung Pancasila", pungkasnya. (fn2/FN/MK)