Desa Ini Berbagi Pengalaman Kelola BUMDes-nya

Posted on 03 Agu 2017


Desa Ini Berbagi Pengalaman Kelola BUMDes-nya

TAMBAKROMO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Larangan, Tambakromo yang baru dirintispada 2016 kini punya dana kelolaan sebesar Rp 40 juta lagi. Peminjam dana BUMDes ini para peternak dan petani warga desa sekitar.

Gunawan Wakil PJ Kades Desa Larangan, Tambakromo  mengatakan, BUMDes di Desa Larangan ini baru berjalan selama delapan bulan, tepatnya baru dimulai 2016 lalu. BUMDes ini dipinjam oleh para peternak maupun petani.

Sebab, masyarakat mayoritas petani padi atau jagung. BUMDes ini diambilkan dari dana desa. BUMDes ini sistemnya sangat mudah. Yakni hanya memungut bunga yang sedikit bagi warga sekitar. Tepatnya setiap peminjam yang minjam uang sebesar 100.000, maka setiap bulannya hanya dikenakan bunga 15.000 dan diangsur selama 10 kali bayar.

Dengan adanya tarif bunga yang sedikit, harapannya warga tidak terbebani saat pinjam modal dari desa sendiri. Terlebih, kalau SDM di dalamnya itu aktif kerja, nanti perekonomian di desa akan ikut maju.

Sementara ini, BUMDes belum bisa diarahkan untuk mengembangkan usaha UMKM. Sebab, pemdes setempat masih fokus untuk mengawasi uang yang sudah dipinjamkan. Terlebih, BUMDes ini masih tergolong baru.

”Harus hati-hati dalam mengatur peredaran uangnya. Termasuk juga nanti harus ada laporan tentang penggunaan BUMDes itu,” tuturnya. (fn/FN/MK)