Posted on 15 Okt 2019
Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), hari ini, menghadiri Rakor kerjasama antar desa di Ruang Penjawi Setda Pati. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Tata Pemerintahan Muhtar dan Direktur Mitra Bumdes Sejahtera Pati (PT MBSP) Reza Adi Swasono, serta para kepala desa.
"Bumdes ini sudah berjalan 1 tahun dan namanya usaha pasti ada beberapa yang sudah berjalan dengan baik. Semoga desa juga ikut mendorong dan memotivasi untuk memberikan peningkatan pelayanan", tutur Safin.
Menurut Wabup, jika sudah berjalan dengan baik, Bumdes Bersama tidak mengurangi eksistensi Bumdes Desa yang telah ada. "Selain itu, hasil BUMDes bisa diaudit dan sewaktu-waktu bisa ditanyakan dengan pengurus", lanjut Safin.
Ia juga mengatakan bahwa untuk bisa bersaing BUMDes harus kuat secara modal sehingga tak kalah dalam persaingan. "Saya berharap perusahaan yang dimiliki desa ini menjadi perusahaan yang sehat dan besar. Terlebih ide-ide kita sudah banyak yang diadopsi oleh daerah lain", paparnya.
Namun, lanjut Wabup, semua harus bersatu. "Walaupun memang masing-masing desa kekuatannya berbeda-beda. Misalnya ada yang kuat pertanian, peternakan, perikanan dan industri kecilnya, tentunya ini mesti kita rangkai sehingga bisa menjadi desa korporasi", terang Safin.
Saiful Arifin pun menekankan bahwa tak ada paksaan bagi desa untuk bergabung dalam BUMDes Bersama. "Yang penting kita punya tujuan yang sama untuk memajukan desa", tegasnya.
Sementara itu, Asisten pemerintahan Sekda Pati Muhtar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerjasama antar desa adalah salah satu bentuk dan strategi untuk percepatan pembangunan desa.
"Khususnya adalah membangun secara ekonomi karena sebagian kita tahu bahwa kebijakan pemerintah fokusnya tahun ini adalah pada sektor pembangunan ekonomi dan SDM", imbuhnya
Ia pun menambahkan bahwa kebijakan nasional harus diiringi dengan kebijakan pembangunan di sampai di tingkat desa. "Dan nanti ini akan menjadi momentum yang tepat bagi kepala desa yang sedang mempersiapkan musyawarah pembangunan desa", jelasnya.
Pada saat ini atas ide wakil bupati, telah terbentuk kerjasama antar desa sesuai dengan ketentuan regulasi yang ada. Menurut Muhtar, saat ini Bumdes Bersama Kabupaten Pati PT MBSP telah memiliki unit usaha yang bergerak di bidang layanan kesehatan.
"BUMdes Bersama pada saat ini telah memiliki 5 klinik, ditargetkan di tahun ini ada 12 tempat. Kesemua klinik itu ditata agar tidak saling mengganggu tetapi saling membutuhkan serta saling memberikan kemanfaatan dan keuntungan", pungkasnya. (fn3 /FN /MK)