Posted on 01 Okt 2018
Dalam upaya mewujudkan smart city di Bumi Mina Tani, Pemkab menggelar acara penerapan replikasi inovasi daerah melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah). Acara yang diselenggarakan di Ruang Pragola Setda Pati ini juga dihadiri oleh Afrizal, Kepala Pusat Pengembangan Inovasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pejabat dari pusat ini juga sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Kepada awak media, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa Pemkab ingin memberikan pemahaman dan pencerahan terkait pengembangan inovasi di Kabupaten Pati. Pihaknya juga berharap agar aplikasi yang sudah ada bisa terintegrasi, berkesinambungan dan mendukung proyek smart city, sehingga saling berkesinambungan.
"Ini juga merupakan upaya untuk memudahkan sinkronisasi, sebab ketika aplikasi berbeda-beda maka akan lebih sulit. Karenanya kita datangkan pusat pengembangan inovasi. Sehingga Pati bisa melaksanakan program dengan baik dan menjadi contoh serta rujukan bagi wilayah lain bahkan nasional," ujar Bupati di acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Syaiful Arifin serta SKPD terkait tersebut.
Dengan sistem yang ada, lanjut Bupati, Pemkab akan melakukan pembenahan antar OPD agar terintegrasi, terutama untuk program-program seperti pertanggungjawaban keuangan, penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan anggaran dan lain sebagainya.
"Terkait kerjasama, kita akan melibatkan putra daerah. Jadi kalau ada Sumber Daya Manusia (SDM) dari Pati yang mampu maka akan kita jadikan referensi tersendiri," ungkapnya. Safrizal menambahkan, Pati bisa, lantaran ada dua perusahaan besar multinasional. Selain itu juga terdapat para pengrajin kuningan serta hal lain yang bisa diunggulkan.
"Semua masyarakatnya juga sudah melek teknologi. Hal itu membuat Pati merupakan salah satu wilayah unggulan, karena level masyarakatnya sudah masuk pada tingkat menengah atas", jelas Safrizal. Pihaknya juga optimis, dengan sedikit saja sentuhan maka Pati akan bisa menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Setiap kecamatan di Pati juga memiliki inovasi tersendiri. Kami dari pusat memiliki aplikasi yang terintegrasi. Jadi, semua sistem bisa tersambung dan bisa diakses oleh semua lini. Oleh karena itu, diharapkan Pati bisa unggul dan juara satu tingkat Jawa Tengah. Sebab, kalau tingkat Jateng sudah unggul, tentunya untuk tingkat nasional akan lebih mudah," bebernya.
Safrizal juga menambahkan, sebuah daerah yang mendapat sentuhan inovasi yang intensif pastinya akan terus maju." Kemajuan itu juga akan berdampak pada kepala daerahnya, karena beberapa kepala daerah meningkat elektabilitasnya karena inovasi. Pati sendiri, hampir dari sisi jangkauan jaringan telekomunikasi sudah hampir seratus persen, dan mungkin hanya ada beberapa bagian saja yang blank spot", terangnya. Safrizal juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan memang benar sudah mumpuni.
"Kata pendiri Apple yang tidak berinovasi akan mati, karenanya inovasi daerah saat ini sudah merupakan pengarusutamaan. Terlebih di Pulau Jawa yang mana infrastruktur dan jaringan sudah memadahi untuk hal itu", pungkasnya. (fn2 /FN/MK)