Posted on 17 Nov 2017
Guna menularkan semangat nasionalisme kepada para peserta didik, ratusan guru matematika dan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan pembekalan bela negara di Makodim 0718/Pati, kemarin.
Kegiatan tersebut dinilai penting sebagai upaya melahirkan kecintaan siswa terhadap bangsa dan negara. Sebagaimana diungkapkan Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya.
Dikatakannya, dengan menularnya semangat tersebut dari guru kepada siswa, akan terjaga rasa nasionalisme yang kuat pada generasi penerus bangsa. "Peran guru sendiri memang menjadi salah satu tokoh sentral dalam pendidikan karakter generasi penerus. Oleh karena itu, sikap nasionalisme harus dibekalkan sejak dini, terutama para pelajar," jelasnya.
Andri memaparkan, wadah pendidikan merupakan fokus tersendiri, mengingat keberadaan lembaga pendidikan sudah tersebar di seluruh penduru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu, lanjutnya, juga sesuai dengan undang-undang bahwa setiap warga negara berhak dan wajib bela negara.
Selain itu, sikap nasionalisme dinilai juga menunjang penguatan karakter anak bangsa. Hal itu dilakukan dengan memahami secara utuh Pancasila sebagai ideologi negara. "Sehingga terbentuklah sikap disiplin dan meningkatnya etos belajar para siswa. Sebab, di dalam Pancasila berisi semangat kemandirian, rasa kesetiakawanan sosial, serta gotong royong," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Sarpan mengatakan, kegiatan pembekalan bela negara tersebut nantinya bisa langsung diberikan kepada seluruh siswa di Kabupaten Pati.
"Bukan hanya guru, namun juga kepada siswa. Karena kegiatan ini bisa menjadikan kepribadian yang baik. Kami mengapresiasi sekali dan semoga ke depan bisa berkembang," ungkapnya. (po/PO/MK)