Posted on 22 Des 2017
Ketekunan dan tekad yang kuat menjadi kunci untuk meraih prestasi. Begitulah Fitriya Khoirun Nisa, peraih juara 3 Lomba Kompetensi Siswa tingkat Kabupaten Pati. Untuk mempersiapkan materi lomba, siswi SMK Salafiyah, Kajen itu rela pulang pukul 17.00 setiap pekan.
Meski teman-temannya pulang usai pelajaran sekolah selesai, Fitriya Khoirun Nisa tetap berada di sekolah. Bukan untuk bermain-main, siswi yang akrab disapa Pipit ini justru tekun berkutat dengan perangkat komputer.
Salah satu siswi kelas XI, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tersebut mengaku semangat untuk mempersiapkan materi yang akan digunakan untuk mata lomba IT Software aplikasi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Software Aplikasi. "Awalnya cari ide, apa yang tepat untuk lomba. Melalui browsing di internet dan juga atas bimbingan guru," ungkap Pipit.
Setelah melewati sejumlah pemikiran dan berbagai pertimbangan, gagasan berupa pembuatan program visual basic untuk rental mobil akhirnya tercetuskan. Dibutuhkan cara yang tepat untuk mewakilkan ide kepada wujud berupa program tersebut. Oleh karena itu, Pipit rela meluangkan waktunya setiap pekan.
Setiap hari Minggu, tepatnya sekira pukul 14.00 hingga pukul 17.00, Pipit selalu berada di sebuah ruang sekolah untuk mengutak-atik program komputer. "Bukan meluangkan waktu, tapi memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya," ungkapnya sembari tersenyum.
Rutinitas saban minggu itu, merupakan waktu proporsional untuk menuntaskan ide ke dalam bentuk program. Sedangkan setiap hari, Pipit mengaku pikirannya selalu dihinggapi pertanyaan-pertanyaan dan berbagai hal tentang visual basic untuk mobil rental. Sekira dua bulan, Pipit sanggup menyelesaikan gagasannya. "Mungkin untuk waktu intensifnya ya satu setengah bulan lah," jelasnya.
Kerja keras dan ketekunan itu akhirnya membuahkan hasil. Program yang dibuat Pipit akhirnya mendapat gelar juara ke tiga tingkat Kabupaten Pati 2017. Program yang dibuat untuk aplikasi rental mobil tersebut memudahkan konsumen untuk melakukan penyewaan. Selain itu, juga memudahkan bagi pengusaha rental untuk memantau kendaraan yang disambungkan lewat GPS.
Atas pencapaian itu, dara kelahiran Pati 12 Desember 2000 tersebut mengaku bangga namun, pencapaian itu bukan menjadi yang utama. "Saya senang sekali. Tapi semoga prestasi dan karya saya bisa berlanjut lagi, sehingga tetap menjadi kebanggaan," ungkapnya. (fn/FN/MK)