Posted on 19 Nov 2018
Satu lagi atlet asal Kabupaten Pati yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional, karena berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan dunia karate pelajar yang berlangsung di Belgia. Karateka muda Christoper Edbert Setiabudi, sabet gelar juara usai mengalahkan finalis dari Perancis dalam nomor KATA perorangan.
Cristho adalah atlet binaan FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) Kabupaten Pati Pati, yang tercatat sebagai siswa SMP Negeri 1 Pati. Anak dari Teddy Setiabudi ini
sebelumnya menjuarai O2SN karate nomor KATA perorangan Tingkat Nasional. Dari prestasi inilah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirim Cristho untuk mewakili Indonesia di kejuaraan karate pelajar tingkat internasional di Belgia.
Kejuaraan dunia karate yang berlangsung tanggal 14 -20 November 2018, merupakan kejuaraan resmi dan Indonesia mengirim 6 atlet pada kejuaraan itu.
Sebelum keberangkatan Christo ke Belgia, dengan diantar Kepala SMP Negeri 1 Pati bersama Plt Kepala Disdikbud berkesempatan mohon doa restu sekaligus pamit kepada Bupati Pati. "Saya menyambut baik dan mendukung penuh dan semoga Cristhoper dapat membawa nama baik Kabupaten Pati di kancah internasional," restu Bupati kala itu.
Christoper mengaku intens berlatih di rumah dibantu oleh orang tuanya. Ia berlatih di Juwana dengan pelatih Galih Indrayana. Rupanya, kejuaraan di Belgia ini bukan kali pertama bagi Christo bertanding di kejuaraan karate dunia. Sebelumnya ia juga pernah mengikuti kejuaraan karate di Mexico tahun 2016 dan berhasil meraih emas di kelas kata. (po2/PO/MK)