Cegah Pneumokokus Anak, KSH Gelar Seminar

Posted on 11 Des 2017


Cegah Pneumokokus Anak, KSH Gelar Seminar

Keluarga Sehat Hospital (KSH) menggelar seminar pencegahan infeksi Pneumokokus kepada anak di Hall Rumah Sakit setempat, Sabtu (09/12). Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut menghadirkan dr. Lydia Arista, Sp.P dan dr. Budi Ranu, Sp.A sebagai pembicara. Masih banyaknya masyarakat yang belum paham tentang apa sebenarnya infeksi pneumokokus, menjadi landasan diselenggarakannya seminar dengan tema “Bunda, Lindungi Buah Hatimu dari Infeksi Pneumokokus” tersebut. Dalam paparannya, dr. Lydia Arista, Sp.P menyampaikan tentang bahaya Pneumococcus sebagai bakteri penyebab radang paru pada anak. Penyakit tersebut, kata dia, dengan mudah menular melalui percikan dahak saat bersin atau batuk. Gejala yang muncul dapat berupa demam, sesak nafas, batuk berdahak, nafsu makan menurun. Bahkan pada kasus berat dapat menyebabkan gagal nafas dan penurunan kesadaran. “Bakteri Pneumokokus merupakan bakteri yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai penyakit berat pada anak,” kata Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Keluarga Sehat, dr. Lydia Arista, Sp.P, kemarin. Dipaparkannya, Streptococcus Pneumonia merupakan bakteri penyebab berbagai infeksi pada anak. Bahkan hingga saat ini Pneumokokus adalah salah satu penyebab utama penyakit dan kematian pada anak. Menurut data WHO, setiap tahun satu juta anak di bawah lima tahun meninggal akibat infeksi Pneumokokus. Sedangkan Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan kasus kematian pneumonia tertinggi. “Bakteri ini harus diwaspadai karena menyebabkan sekelompok penyakit terpenting pada saluran nafas, seperti Pneumonia (radang paru-paru), Meningitis (radang selaput otak), infeksi dalam darah, Sinusitis dan sebagainya,” terang dr. Lydia Arista, Sp.P. Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RS Keluarga Sehat, dr. Ranu, Sp.A mengatakan bahwa sebenarnya penyakit tersebut dapat dicegah. Pencegahan infeksi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. “Oleh karena itu, sangat disayangkan jika buah hati kita terinfeksi penyakit yang sebenarnya dapat dicegah,” ungkapnya. Dipaparkannya, pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan nutrisi yang cukup bagi buah hati, makanan yang sehat dan seimbang, serta pemberian Vaksin Pneumokokus. Bahkan, vaksin pneumokokus untuk bayi usia diatas dua bulan sudah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. “Pemberian vaksinasi dan imunisasi yang lengkap akan menjaga buah hati, terhindar dari penyakit ini,” ujar dr. Ranu, Sp.A. (po/PO/MK)