.png)
Posted on 28 Okt 2017
Kondisi parkir kendaraan bermotor di Pasar Ngulaan, Desa Sumberojo Jaken Semrawut. Hal ini disebabkan, tidak adanya lahan parkir khusus yang digunakan, sehingga saat pengunjung pasar ramai menyebabkan kemacetan.
Dari pantauan yang dilakukan, sudah ada sejumlah kantung parkir di sekitar pasar. Diantaranya di depan ruko atau rumah warga yang letaknya tidak jauh dari lokasi pasar.
Sayangnya, jika pengunjung pasar meningkat, kantung parkir tersebut tidak mampu menampung jumlah kendaraan. Sehingga, banyak pengunjung yang nekat memarkirkan kendaraannya hingga di bahu jalan.
Salah satu pengunjung dari Dukuh Kolutan, Desa Kolutan, Jaken Laili Fathiya mengatakan, kemacetan sering terjadi di jalan sekitar pasar ketika pengunjung membludak. Karena, tidak adanya lahan parkir yang mumpuni.
“Terlebih lagi ketika Hari Pasaran Hewan yang jatuh setiap Pon. Sebab, pengjung sangat banyak. Selain itu, banyak mobil milik pedagang hewan yang diparkir di bahu hingga mengakibatkan kemacetan,” bebernya.
Warga lainnya Neni Ahda Awaliya mengaku, lahan parkir depan rumah warga dan komplek pertokoan di sekitar pasar sangat minim. Sehingga, saat pasar ramai pengunjung, banyak motor yang terparkir di bahu jalan.
“Kondisi itu sangat sulit diatasi, sebab para pengunjung pasar juga tidak mau repot untuk menaruh kendaraan jauh dari lokasi pasar. Memang harus ada solusi dari dinas terkait,” jelasnya.
Ia berharap, peran aktif pihak terkait untuk melakukan penataan lahan parkir di pasar tradisional. Terlebih pada pasar tradisional yang memiliki lahan kosong untuk parkir yang minim. “Ini tidak bisa terselesaikan secara cepat. Namun, kami berharap dari pemerintah memperhatikannya,” harapnya. (fn/FN/MK)