Posted on 29 Jul 2020
Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekda Suharyono, para pejabat eselon II dan III di lingkungan Setda, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pati, dinyatakan negatif Covid-19, setelah pada Sabtu (25/7) lalu menjalani swab tes.
"Hanya saja, diantara 21 camat yang juga ikut swab test di hari yang sama, hasilnya kurang menggembirakan. Ada beberapa Camat yang dinyatakan positif Corona", ungkap Bupati Pati Haryanto, hari ini (29/7), saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Usai dinyatakan positif Covid-19, imbuhnya, sejumlah Camat tersebut pun langsung dikarantina oleh Pemkab. "Selama belum negatif kembali, akan tetap kami karantina, dan kantor kerjanya kami semprot dengan cairan disinfektan serta orang-orang yang pernah kontak langsung juga kami lakukan tracing", terang Bupati.
Selain itu, untuk para pegawai kecamatan yang Camatnya positif Covid-19, Bupati mengambil kebijakan untuk mem-WFH-kan para staf di bawahnya.
Kemudian, menyikapi sejumlah Camat yang positif Covid-19, Bupati meminta masyarakat dan para pegawai yang bersinggungan dengan pelayanan publik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Corona.
"Bagaimanapun juga pelayan publik seperti Camat, justru memiliki resiko tinggi terhadap penularan Covid-19", ujarnya.
Pemkab mengaku akan lebih meningkatkan frekuensi rapid dan tes swab, khususnya untuk yang pernah kontak langsung. "Insya Allah kalau rapid dan swab-nya kita masifkan, yang positif akan cepat terdeteksi", imbuhnya.
Kemudian kepada warga masyarakat Pati, Bupati mengimbau agar mereka tetap waspada dan konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan disepelekan, janganlah egois dan ceroboh, kasihanilah orang tua kita, anak-anak, dan orang-orang tercinta, apalagi kalau sampai kita dikarantina, kan keluarga yang kena dampaknya", pungkasnya. (FN/FN/MK)