Bupati Serahkan Bantuan Untuk Kaum Difabel

Posted on 20 Mar 2018


Bupati Serahkan Bantuan Untuk Kaum Difabel

Bupati Pati Haryanto, Senin (20/3), turut menyerahkan bantuan untuk kaum difabel. Bantuan yang diserahkan di Pendopo Kabupaten Pati itu berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati.

Haryanto menilai acara pemberian bantuan sejenis ini dapat menjadi salah satu terobosan dalam rangka mengimbangi program-program bantuan pemerintah. "Yang mana bila semua hanya mengandalkan bantuan dari pemeritah saja, itu tidak akan mencukupi", imbuh Bupati.

Bantuan tunai dari Baznas di tahun 2018 ini berjumlah satu juta rupiah untuk setiap orang, dengan jumlah kurang lebih 80 penerima bantuan, yang berasal dari beberapa komunitas difabel diantaranya KODIPA, LPPCI, dan PERTUNI.

"Difabel merupakan kaum yang tergolong minoritas namun tetap perlu diperhatikan. Karena itu saya sangat mengapresiasi adanya bantuan Baznas yang diketuai oleh H Imam Zarkasi  ini", lanjut Bupati.

Tiyok, salah satu penyandang tuna netra yang hadir di acara itu turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian bantuan tersebut. "Saya berharap jangan hanya dikasih ikan saja namun sekali-kali diberi pancingnya", imbuh Tiyok. Karena menurutnya  kaum difabel pun ingin bekerja menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati hasilnya.

"Walau pun hasilnya entah nantinya besar atau kecil yang terpenting merasakan hasil keringat sendiri, bukan malah terus mengandalkan bantuan semacam ini. Karena bila menerima uang tunai maka akan cepat habis dalam waktu 1-2 hari saja", tuturnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan tentang Pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai  (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati yang amat ia apresiasi.  Pasalnya pemotongan sebesar 2,5% dari TPP itu dialokasikan untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati.

"Saya bangga dan mendukung kerelaan ASN di Kabupaten Pati yang telah menginfakan TPP-nya sebesar 2,5% per bulan sejak awal Januari 2018 ini", terang Bupati.

Hasil pemotongan penghasilan pegawai itu, diakui Bupati, mampu memberikan pemasukan yang cukup signifikan bagi pengembangan program-program Baznas Kabupaten Pati.

Ke depan, Haryanto selaku kepala daerah akan mendata setiap perusahaaan di Kabupaten Pati agar ikut berpartisipasi untuk menyalurkan zakat ataupun infaq mereka melalui Baznas Kabupaten Pati. (fn4 /FN /MK)