Bupati, Seleksi PPPK Tak Mudah, Kesejahteraaan Pegawai Honorer Jadi Keprihatinan

Posted on 19 Feb 2021


Bupati, Seleksi PPPK Tak Mudah, Kesejahteraaan Pegawai Honorer Jadi Keprihatinan

Bupati Pati Haryanto, Jumat (19/2), secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 30 orang dari total penerima 498 orang di Pendopo Kabupaten Pati. Sementara itu, penerima SK lainnya mengikuti kegiatan secara virtual.

Adapun para pejabat yang turut hadir di acara tersebut, antara lain Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda Pati Suharyono, Plt BKPP, Kepala Disdik, Direktur Bank Jateng dan serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya mengatakan, proses seleksi yang dilalui untuk menjadi PPPK tidaklah mudah. Di sisi lain kesejahteraan tenaga honorer merupakan keprihatinan tersendiri.

Haryanto menambahkan, Pemkab Pati melakukan berbagai upaya agar honorer dapat mengikuti CPNS atau menjadi PPPK. Karena itu, PPPK dituntut untuk sungguh-sungguh mau bergerak, bekerja, dan berpikir. "Dan alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini, kita dapat melaksanakan kegiatan penyerahan SK PPPK Kabupaten Pati Formasi Tahun 2019", ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati pun menjelaskan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, memungkinkan pemerintah untuk melaksanakan rekruitmen ASN melalui skema PPPK.

"Jadikan penerimaan SK ini menjadi sebuah momentum untuk semakin meneguhkan komitmen dan loyalitas dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebagai bagian dari aparatur negara, Saudara harus mampu mengutamakan kedisiplinan dan mematuhi kode etik kepegawaian", tutur Bupati.

Haryanto pun berharap agar mereka segera menyesuaikan diri dengan lingkungan setelah ditempatkan di satuan kerja masing-masing. Mereka juga dituntut untuk dapat memberikan keteladanan yang baik bagi masyarakat.

"Serta satu hal yang penting adalah semangat keikhlasan dalam pengabdian yang sudah terpatri dalam benak saudara sekalian agar senantiasa dipelihara dalam meningkatkan kinerja yang berorientasi terhadap pelayanan masyarakat. Karena saya yakin, ketulusan pengabdian merupakan salah satu modal utama yang mampu mengantarkan Saudara sekalian hingga sampai pada tahap sekarang ini", tegas Bupati.

Sementara itu, dalam laporannya, Plt Kepala BKPP Kabupaten Pati, Jumani, menjelaskan bahwa seleksi tahap pertama dimulai sejak 2019, dan ditujukan untuk tenaga pendidik, honorer, dan tenaga penyuluh pertanian.

"Mereka merupakan peserta yang lolos seleksi PPPK angkatan tahun 2019 yang berasal dari tenaga pendidik sebanyak 374 orang, tenaga kesehatan 49 orang, dan tenaga penyuluh pertanian 75 orang", ungkap Jumani.

Lebih lanjut Plt Kepala BKPP juga mengatakan bahwa ujian seleksi PPPK tanggal 23 dan 24 Februari tahun 2019 akan ditempatkan di SMKN 1 Pati melalui metode CAT (Computer Assisted Test). "Penyerahan SK ini, kemudian ditindaklanjuti Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) terhitung 1 Maret 2021", jelasnya. (fn3/FN/MK)