Bupati : Satgas Jogo Tonggo Jangan Hanya Fokus Pada Covid-19 Saja

Posted on 30 Mei 2020


Bupati : Satgas Jogo Tonggo Jangan Hanya Fokus Pada Covid-19 Saja

Sejak adanya instruksi dari Gubernur Jawa Tengah akhir bulan April 2020 tentang Satgas Jogo Tonggo, Bupati Pati Haryanto pun dengan segera menginstruksikan pelaksanaan Satgas Jogo Tonggo tersebut kepada Camat, Lurah serta Kades se-Kabupaten Pati.

"Satgas Jogo Tonggo ini terbagi menjadi empat bidang yaitu, Satgas Kesehatan, Satgas Ekonomi, Satgas Sosial & Keamanan serta Satgas Hiburan. Kesemuanya memiliki fungsi yang berbeda - beda", ujar Bupati saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (30/5).

Ia bersyukur bahwa para kepala desa dapat mengimplementasikan instruksi tersebut. Sehingga mereka tidak saja terfokus pada penanganan Covid-19 saja, melainkan juga penanganan di bidang ekonomi.

"Di bidang ekonomi, tujuannya adalah agar saat pandemi Covid-19 ini selesai, perekonomian di Pati dapat bangkit kembali. Yang pertanian ya dapat kembali lagi ke pertanian, yang UMKM kembali ke UMKM juga, yang perkebunan ya kembali ke perkebunan dan seterusnya", jelasnya.

Ia pun menyampaikan, meskipun Satgas Jogo Tonggo ini telah diterapkan oleh desa - desa di Kabupaten Pati, namun ada sejumlah desa yang telah efektif menerapkan Satgas Jogo Tonggo hingga bidang ekonomi.

"Desa tersebut ialah Desa Ngemplak, Desa Sinomwidodo, Desa Langse, Desa Sumur dan masih ada lagi lainnya. Namun, beberapa desa ini yang telah berjalan efektif dan cukup baik", ungkapnya.

Sedangkan untuk bidang yang lain, lanjut Bupati, sama halnya dengan apa yang ia jelaskan dalam bidang ekonomi.

"Misalnya ada yang tanya tentang Satgas Hiburan, itu kan maksudnya memberikan sosialisasi kepada yang bersangkutan melalui virtual untuk tetap jaga jarak dan tidak membuat kerumunan", ucapnya.

Ia menyebut, dengan menerapkan instruksi tersebut, kurva kasus Covid-19 di Kabupaten Pati cenderung melandai.

"Beberapa waktu memang sempat zero kasus, namun saat ini tinggal menunggu 1 orang yang telah di rawat di RS Bhayangkara Semarang. Mudah - mudahan orangnya sehat, karena ia OTG. Apabila sudah sembuh dan sehat, ya kita otomatis zero kasus lagi", pungkasnya. (fn1/FN/MK)