Posted on 04 Agu 2020
Bupati Pati Haryanto yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membenarkan bahwa saat ini ada sembilan santri dari salah satu pesantren di Kajen yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Jadi benar, memang setelah dilakukan tes swab, ada sembilan penghuni Ponpes yang positif Covid-19", ungkapnya.
Kini menurut Bupati, sembilan Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut harus menjalani karantina di Hotel Kencana. Menyikapi adanya klaster baru tersebut, Bupati Pati berencana untuk menggelar tes swab bagi penghuni Ponpes.
"Total santri di pondok itu ada 105 orang. Kalau yang positif ada sembilan, maka sisanya tentu kami swab secara bertahap sehingga secepatnya hasil swab seluruh penghuni dapat kita ketahui", tegasnya.
Dalam wawancara tersebut, Haryanto juga meminta semua pihak khususnya kalangan pendidikan baik itu pengasuh pondok/guru, santri/pelajar, dan wali santri/orang tua murid di madrasah dan juga di sekolah umum maupun swasta untuk bijak menyikapi hal ini.
"Kami tahu anak-anak sudah bosan di rumah, orang tua pun mungkin bertambah pekerjaannya karena harus mendampingi putra putrinya belajar secara daring. Tapi lelah dan rasa bosan itu tentu tak sebanding dengan resiko yang harus ditanggung bilamana putra putri kita terpapar Covid-19. Sabarlah sejenak, demi masa depan anak-anak", pungkasnya. (FN /FN /MK)