Posted on 30 Mei 2019
Bupati Pati Haryanto baru-baru ini menghadiri pasar murah jelang Idul Fitri di Masjid Darussalam, Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara, PKK, PCNU Kabupaten Pati serta pihak swasta yang ada di Pati.
Bupati Pati Haryanto mengucapkan terimakasih kepada jajaran OPD terkait dan pihak swasta dari Samanco, Safin, Pak Bimbo Group dan kelompok maupun komunitas lain yang ikut mendukung pelaksanaan acara tersebut.
"Kegiatan ini kita laksanakan tiap tahun. Pada tahun kemarin kami selenggarakan di Kecamatan Jaken dan tempatnya berbeda-beda. Kemudian, kali ini Disperindag bekerjasama dengan pihak swasta, bertujuan untuk meringankan, karena barang yang dijual sudah disubsidi baik dari Pemkab maupun swasta mulai dari Rp 3.000, - hingga Rp 5.000, - ", ujarnya.
Haryanto membenarkan bahwa harga pasaran memang lebih mahal, harapannya agar yang membeli dalam kegiatan ini juga berasal dari masyarakat kurang mampu. Meski pasar murah ini memang diutamakan untuk masyarakat kurang mampu, namun Haryanto menjelaskan bahwa ada pula jatah yang diperuntukkan masyarakat umum dalam kegiatan ini.
"Sebab, kalau kami bebaskan kami takut kalau dimanfaatkan masyarakat yang mampu untuk memborong dagangan di pasar murah untuk dijual keluar dengan harga umum agar mendapat keuntungan. Kita tujuannya tidak itu, karena dengan subsidi ini tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kami berharap tahun berikutnya, acara ini berlangsung lebih baik lagi dan berpindah diwilayah utara atau wilayah lain", imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Riyoso mengatakan bahwa peruntukan pasar murah ini, sebenarnya ada dua paket untuk orang yang berhak. "Tetapi karena ini sifatnya umum, seluruh pengunjung kita persilahkan. Sedangkan selisih harga dikisaran 3.000-5.000. Adapun rincian per paket ada yang isinya beras dan sebagainya seharga Rp 42.000, - /paket", imbuhnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari ini, ada 702 paket yang disediakan dan diperuntukkan bagi 702 warga. "Tetapi ada yang difasilitasi dari swasta dan sifatnya umum", pungkasnya. (fn4 /FN /MK)