Bupati Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab

Posted on 04 Jun 2020


Bupati Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab

Bupati Pati Haryanto didampingi Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda Pati Suharyono, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Jumani, hari ini (4/6) melantik dan mengambil sumpah empat Pejabat Administrator (eselon III - red) dan 13 Pejabat Pengawas (eselon IV-red) di Pendopo Kabupaten Pati.

"Pejabat administrator dan pengawas adalah lini terdepan, yang membantu tugas pokok dan fungsi dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Garda terdepan ini sukses atau tidak tergantung dari Anda sekalian", tegasnya.

Sehingga dalam hal ini, lanjutnya semakin kuat OPD, semua lini harus kuat. "Sehingga jabatan jangan sampai hanya untuk gagah-gagahan. Pejabat harus bisa mendelegasikan beban tugasnya secara profesional dan proporsional kepada stafnya, baik yang berstatus ASN maupun THL", imbuhnya.

Selain itu, para pejabat yang telah dilantik juga diminta agar memaksimalkan kemampuan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga mengharapkan para pejabat untuk turut memasyarakatkan gerakan memakai masker tanpa memandang zona. "Jadi meski zona di kecamatannya sedang tidak ada ODP, PDP, OTG, maupun yang positif sekalipun, masker harus selalu dikenakan. Jika perlu, kalau pas keluar bawa masker jadi apabila bertemu orang yang tidak memakai masker, maka berikan", ujar Bupati.

Ia pun mengimbau kepada pejabat yang telah dilantik agar langsung bekerja. Sebab, saat ini, menurutnya, seluruh pegawai di OPD sudah aktif bekerja seperti biasa, dan tidak lagi bekerja di rumah atau Work From Home (WFH).

Terkait New Normal, Bupati menegaskan bahwa ASN Pemkab harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Namun yang masih menjadi perdebatan tak hanya di daerah namun juga di lingkup nasional saat ini, menurutnya adalah terkait metode pembelajaran anak sekolah. "Apakah tetap belajar di rumah atau masuk sekolah", imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terkait orang - orang yang tidak paham dengan kondisi new normal sehingga menganggap bahwa kondisi saat ini seperti biasa saja dan tidak terjadi apa - apa.

"Untuk pelayanan - pelayanan  kepada masyarakat saya juga meminta agar SOP-nya dipermudah", tegas Bupati. Ia pun kemudian menyoroti kinerja para Kepala OPD. "Bekerjalah sesuai porsi dan jangan sampai ada yang justru terlalu sibuk koar - koar di media sosial", pungkasnya. (fn3 /FN /MK)