Posted on 05 Apr 2021
Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) dilakukan di beberapa sekolah di Pati. Berkenaan dengan hal itu, Bupati Pati Haryanto, Senin (5/4), memantau dua diantara sekolah-sekolah yang menjalani uji coba tersebut. Dan SMP 3 Pati dan SMAN 1 Pati akhirnya dipilih sebagai tujuan pantauan hari ini. Protokol kesehatan pun ketat diterapkan demi mengantisipasi cluster baru.
Menurut Bupati, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan sampai sejauh mana persiapan kelayakan uji PTM.
"Saya melihat langsung di SMP 3 ini sudah bagus protokol kesehatannya. Mudah-mudahannya nanti saat kepulangan sekolah, tetep ada pemantauan dan kita perlu memastikan siswa dijemput orang tua. Agar jangan sampai setelah sekolah itu pergi kemana-mana", sebut Haryanto.
Untuk itu, Bupati pun berpesan agar para siswa tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker.
Ke depan, lanjut Haryanto, pembelajaran tatap muka ini akan berjalan selama dua minggu. "Setelah itu akan dikaji dan dievaluasi. Kalau nanti dalam perjalananya bagus, kita tambah tingkatkan. Tapi kalau ada kasus ya kita berhentikan sementara. Karena jangan sampai kasus Covid ini lebih berkembang", paparnya.
Meskipun pemerintah sudah menyiapkan rencana pembelajaran tatap muka pada bulan Juli, namun Haryanto menyebut jika ini tidak bisa dilakukan secara serentak. Karena, menurutnya, harus melihat perkembangan setiap wilayah, dan harus memperhatikan kasus per kasus.
Kemudian sesuai imbauan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Haryanto menjelaskan jika untuk jenjang PAUD, TK dan SD, saat ini belum bisa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. (fn5/FN/MK)