Posted on 11 Jun 2022
Bupati Pati Haryanto, Sabtu (11/7), mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa kembali merayakan kegiatan bersama masyarakat dengan meriah. Hal itu disampaikan Bupati pada saat menghadiri khotmil quran dan istighosah qubro dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Gedung Muslimat NU Kabupaten Pati sekaligus Harlah Muslimat NU ke-76, di desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo, Pati.
Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh isteri Wakil Gubernur Jateng Nawal Nur Arafah Yasin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati Musus Haryanto, Rois Syuriah NU KH. M. Aniq Muhammadun, Wakil Ketua Tanfidziyah NU KH. Ahmad Khoiron, anggota DPRD Jateng Muh.Zeh Adv, Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafidz, MA serta Forkopimda Pati.
Selaku Kepala Daerah, Haryanto mengucapkan terima kasih karena selama kepemimpinanya yang hampir 10 tahun, pihaknya sudah bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama ataupun juga Muslimat serta badan-badan otonom NU lainnya. "Baik itu kerjasama di bidang kesehatan, pendidikan, masyarakat maupun keagamaan", tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas terbesar penyakit masyarakat di Pati pun juga telah dituntaskannya. “Saya telah menyelesaikan tugas besar sebelum purna tugas yaitu menutup tempat prostitusi yang ada di Lorok Indah. 70 bangunan gedung di sana ada yang tingkat dua dan tingkat tiga, PSKnya ada 364 orang”, paparnya.
Menurut Haryanto, hal itu sebagai wujud dan tanggung jawab pemerintah untuk mengembalikan kondisi Kabupaten Pati yang dianggap penuh dengan prostitusi kembali ke dalam situasi yang lebih baik. “Ini adalah bagian dari komitmen selama kami diberikan kepercayaan untuk pengemban amanah masyarakat sebagai Kepala Daerah", tandasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim piatu oleh Ny. Musus Haryanto dan peletakan batu pertama oleh Ibu Wakil Gubernur Jateng Nawal Arafah Yasin, Bupati Pati Haryanto, Ketua PC Muslimat NU Pati Umi Hanik, secara seremonial di lokasi pembangunan gedung muslimat NU. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah NU, KH.M.Aniq Muhammadun. (fn5 /FN /MK)