Bukan Pabrik Semen, Diam-Diam Bupati Malah Ngebet Bangun Ini di Pati Selatan

Posted on 19 Mar 2018


Bukan Pabrik Semen, Diam-Diam Bupati Malah Ngebet Bangun Ini di Pati Selatan

Berbicara tentang pembangunan di Pati Selatan, umumnya masyarakat akan mengaitkan Pemkab dengan rencana pendirian pabrik semen. Padahal banyak rencana pembangunan di wilayah itu yang sama sekali tak berhubungan dengan investor semen.

Agenda prioritas di sektor kesehatan misalnya, Pemkab cukup getol memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan dengan membangun gedung RSUD Kayen yang tak kalah mewah dengan rumah sakit-rumah sakit yang ada di pusat kota.

"Kelanjutan pembangunan gedung RSUD Kayen perlukami perjuangkan dalam Musrenbang wilayah. Itu karena rumah sakit ini amat diperlukan untuk menampung pasien di wilayah Pati Selatan, dikarenakan RSU Soewondo tidak mencukupi lagi untuk manampung pasien terutama saat ada wabah penyakit yang menyerang. Penduduk Pati kan 1,3 juta jiwa", terang Bupati Pati Haryanto saat menyampaikan usulannya dalam Musrenbang Wilayah se-eks Karesidenan Pati di Pendopo Kabupaten Rembang, hari ini.

Pada acara yang juga dihadiri oleh seluruh Bupati dan Forkompimda se-eks-Karesidenan Pati itu, Haryanto menyampaikan sepuluh usulan program.

Meskipun RSUD Kayen menjadi prioritas, namun Bupati juga menyampaikan beberapa usulan lain, seperti pembuatan tambat kapal di dekat pelabuhan Juwana.  "Kami sampaikan di Musrenbang Wilayah karena terus terang kebanyakan kapal yang parkir di pelabuhan Juwana justru berasal dari Tegal, Pekalongan, dan Rembang", terang Haryanto.

Selain itu Bupati juga menyampaikan usulannya terkait pelebaran jalan provinsi utamanya jalan Pati - Tayu-Jepara. "Lalu kami juga berharap ada pengembangan akses ke tempat wisata seperti jalan lingkar Gunung Rowo, peningkatan akses jalan Jollong Dua yang menuju ke Kebun Jollong", harap Bupati.

Dengan adanya akses jalan yang baik ke objek wisata tersebut, Haryanto yakin perekonomian masyarakat Pati juga akan ikut terdongkrak.

"Usulan lain juga terkait dengan pengembangan pasar tradisional, agar sebisa mungkin tak kalah dengan pasar modern", imbuh suami Musus Indarnani ini.

Selaku kepala daerah yang cukup lama memimpin Pati, Haryanto menyampaikan ucapan terima kasih, karena dari tahun ke tahun bantuan provinsi ke Kabupaten Pati semakin meningkat.

Di akhir paparannya, Haryanto pun berharap akan adanya pengembangan jalur kereta api di Pantura yang melintasi Kabupaten Pati. "Jangan hanya daerah Jawa Tengah bagian selatan saja yang dikembangkan sarana prasarana perkeretaapiannya", pungkas Haryanto. (fn4 /FN /MK)