Posted on 13 Jul 2022
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto, Rabu (13/7), membuka Pati Business Forum 2022. Di acara yang mengusung tema "Revitalizing The Post Pandemic Economy Recovery" itu Haryanto menyebut dan menekankan kembali bahwa Pati sangatlah terbuka untuk investasi.
Selain Bupati, hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekretaris Daerah Pati Jumani, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri, HIPMI, KADIN Pati, OPD terkait serta sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam sambutanya, Haryanto mengatakan bahwa biasanya Pati Business Forum dilaksanakan di hotel. Namun kali ini sengaja diselenggarakan di pendopo Kabupaten Pati lantaran untuk menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pati mendukung investasi.
Menurutnya, mendatangkan investor untuk berinvestasi di sebuah wilayah itu membutuhkan proses sehingga perlu kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak.
"Investasi itu bisa hadir, bisa datang tidak tiba-tiba. Dalam meyakinkan seorang investor untuk menanamkan modal yang nilainya triliunan itu tidaklah mudah. Oleh karena itu saya undang di pendopo ini, saya kasih karpet merah. Tujuanya apa ? Tujuanya adalah untuk menjamin investor. Kita bantu,kita fasilitasi dengan mudah sehingga tidak dipersulit", papar Haryanto.
Menurut Bupati, langkah untuk mempermudah pelayanan kepada investor ini merupakan amanat Presiden Joko Widodo yang pernah disampaikanya pada forum kepala daerah di masa itu.
"Dulu saya ingat, pernah dikumpulkan. Bupati, Gubernur, pak Kajari, pak Kapolda semuanya. Kalau kita berbicara masalah anggaran APBD, kita itu hanya Rp 2,7 triliun. Dienggo mbayari pegawai saja sudah 2 triliun, tidak akan bisa membangun kalau tidak nggandeng pihak swasta", tambahnya.
Karena itu, lanjut Bupati, pihak swasta inilah yang punya anggaran untuk membangun dan mengembangkan investasi, dan kemudian Pemerintah Daerah berkewajiban membantu mempermudah perijinan agar nantinya daerah tersebut mampu tumbuh dan berkembang menjadi lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu pada sesi talkshow, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menegaskan bahwa kekuatan tumbuhnya perekonomian dan investasi di Kabupaten Pati berasal dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan tekun.
Meskipun beberapa waktu lalu banyak pula sektor perekonomian yang tumbang akibat pandemi, namun dirinya cukup bersyukur untuk sektor perikanan, peternakan dan pertanian masih dapat bertahan dengan baik.
Ia juga membeberkan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung kemajuan UMKM lokal melalui pameran-pameran serta memberikan ruang untuk mengenalkan dan menjual produk unggulan seperti di Hotel Safin dan Plaza Pragola secara gratis.
"Nah, kreatifitas-kreatifitas UMKM ini perlu di-support. Jadi kita menerima investasi ini bukan yang besar saja. Tapi justru yang kecil-kecil ini adalah kekuatan kita. Yang besar kita jadikan triger aja, kita jadikan pemicu", pungkasnya. (fn5 /FN /MK)