Posted on 09 Jan 2021
Bupati Pati Haryanto, Sabtu (9/1), membuka Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Pendopo Kabupaten Pati.
Acara musyawarah ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Di mana peserta yang hadir berjumlah kurang dari 50% kapasitas ruangan, wajib mengenakan masker dan menjaga jarak, serta tersedia tempat untuk mencuci tangan.
Haryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musyawarah Kerja Daerah penting untuk dilaksanakan sebab ketua organisasi tidak dapat memutuskan sendiri suatu program sepenuhnya.
Semua program-program, menurutnya, perlu dimusyawarahkan dengan pengurus kecamatan dan kabupaten dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan masyarakat.
"Sehingga manakala program-program yang sudah ditetapkan tidak berjalan sesuai rencana, maka teman-teman pengurus dapat melakukan evaluasi," ujar Haryanto.
Bupati pun mengakui, organisasi-organisasi non-provit seperti PPDI dibentuk untuk memudahkan komunikasi dan menjalin kesinambungan antarorganisasi dalam menjalankan tugas.
"Kita tahu bahwa organisasi atau lembaga pemerintah desa maupun kabupaten saling membutuhkan satu sama lain. Maka dari itu diperlukan komunikasi yang baik untuk menghasilkan kinerja yang baik pula," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Haryanto juga menyinggung terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana Kabupaten Pati termasuk salah satu Kabupaten/Kota yang akan memberlakukan kebijakan tersebut. Ia menyatakan akan segera membuat Surat Edaran sebagai rujukan dan panduan masyarakat dalam menaati PPKM. (fn3/FN/MK)