Buka Diklat Cakades Terpilih, Bupati  Singgung Soal Sampah

Posted on 27 Jan 2020


Buka Diklat Cakades Terpilih, Bupati Singgung Soal Sampah

Bupati Pati Haryanto, hari ini membuka Diklat untuk para Calon Kepala Desa (Cakades) Terpilih hasil Pilkades serentak tahun 2019 di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati.

Disela-sela sambutannya, Bupati juga menyinggung soal sampah yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Pati.

"Para Calon Kades Terpilih ini saya harap bisa memberikan pemahaman kepada warganya agar jangan membuang sampah di sembarang tempat terutama di sungai. Karena bencana banjir di Pati akhir-akhir ini terjadi karena sampah yang menyumbat aliran sungai", harap Bupati Pati Haryanto.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) dan para Kepala OPD ini, Bupati juga menuturkan bahwa Diklat Cakades Terpilih ini dimaksudkan untuk memberikan bekal dahulu agar saat nanti melaksanakan tugas paling tidak Cakades Terpilih punya bekal ilmu.

Ilmu ini diberikan, lanjut Haryanto, karena saat nanti sudah dilantik, Kades dituntut serba bisa dan harus menjadi abdi masyarakat. "Ibarat nyetir itu udah ada SIM nya" imbuh Haryanto.

Selain itu, imbuh Bupati, latar belakang Kades yang berbeda-beda dan tuntutan pelayanan publik yang bagus dan cepat, menuntut diselenggarakannya Diklat ini. "Para Cakades akan belajar mulai  dari sistem pemerintahan sampai keuangan dan bagaimana tata cara memimpin yang baik", jelasnya.

Harapan Bupati, paling tidak dengan adanya Diklat ini, keluhan pelayanan publik di tingkat desa nantinya dapat diminimalisir. "Saya juga berharap selama pendidikan pakai pakaian putih hitam karena saya rasa semua  sama sebagai peserta Diklat", imbuhnya.

Setelah memberikan pengarahan, Bupati Haryanto kemudian secara simbolis memakaikan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan Cakades Terpilih sebagai tanda dimulainya Diklat tersebut.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pati Muhtar melaporkan bahwa Diklat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi calon kades terpilih yang akan memimpin selama enam tahun ke depan. "Agar dalam melaksanakan tugas pemerintahan desa nantinya dapat berjalan lancar", imbuhnya.

Kemudian untuk Kades yang sudah pernah menjabat kemudian terpilih kembali, Diklat ini, lanjut Muhtar, bertujuan untuk merefresh kembali materi-materi atau pembekalan yang sudah pernah diterima, agar nantinya lebih matang lagi dalam melaksanakan tugas di pemerintahan desa sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) - nya.

"Kegiatan ini ada dua gelombang dengan jumlah keseluruhan peserta  121 calon kades terpilih dengan rincian gelombang pertama ada 65 Calon Kades terpilih tahun 2019", imbuhnya.

Diklat ini, tambah Muhtar, dimulai tanggal 27 Januari hingga 1 Februari 2020. "Dan untuk gelombang kedua, dimulai tanggal 3-8 Februari 2020 bertempat di hotel New Merdeka sejumlah 56 Cakades Terpilih yang pernah menjabat sebelumnya", lanjutnya.

Selama mengikuti Diklat nanti, menurut Muhtar, ada 18 tema yang akan diberikan bagi calon kades terpilih. "Dan Diklat ini beda dengan Diklat sebelumnya karena nanti akan ada post test atau evaluasi pada akhir Diklat, yang hasilnya akan didijadikan prasyarat dalam pelantikan nanti", pungkasnya. (fn1 /FN /MK)