Posted on 08 Okt 2018
Bertempat di Ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Pati, Senin (8/10), Bupati Pati Haryanto bersama dengan Sekda Pati Suharyono, menerima kunjungan tamu yang berasal dari Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Maksud kedatangan tamu tersebut ialah untuk bersilaturahim sekaligus memohon izin untuk melakukan penilaian dan visitasi terhadap tiga sekolah di Pati yang terpilih untuk mewakili ex-Karesidenan Pati ke lomba sekolah sehat tingkat provinsi.
Uniknya dari tiga jenjang pendidikan yang dilombakan yaitu TK, SD, hingga SMP se-Eks Karesidenan Pati ternyata juara pertama dari ketiga jenjang itu berasal dari Kabupaten Pati. Adapun sekolah-sekolah yang mewakili Pati yaitu, TK IT Abu Bakar Juwana, SDN Pakem Sukolilo dan SMPN 7 Pati.
Ketiganya berhasil maju ke tingkat provinsi setelah beberapa waktu yang lalu berhasil menyisihkan sekolah-sekolah dari Kabupaten lain se-eks Karesidenan Pati. Bupati Pati Haryanto pun bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas prestasi tiga sekolah tersebut.
Kepada tim penilai yang akan terbagi menjadi tiga kelompok (sesuai jenjang-red), Bupati berpesan agar ketika di lapangan mereka dapat menyampaikan evaluasinya. Seperti biasa, tiap menerima tamu dari luar daerah, Bupati pun tak henti-hentinya mempromosikan kuliner Pati yang juga akan dijadikan tujuan visitasi.
"Kalau ke Pati tapi tidak menikmati kuliner khas Pati, ya tentu kurang afdhol. Misal di daerah Pakem ada wisata alam, kemudian di daerah Runting ada getuk runting dan petisnya. Serta di daerah Juwana ada ndas manyung. Di Pati juga ada nasi gandul. Saya yakin pasti akan ketagihan setelah mencicipinya", imbuh Haryanto.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penilai, Untung Sudadi dari Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah juga menyampaikan terima kasih atas waktu dan tempat yang diluangkan Bupati untuk menerima kedatangan tim penilai.
"Sekolah-sekolah ini sebenarnya telah melewati tahap pertama penilaian yaitu dengan menilai portfolio mereka. Nah hari ini masuk tahap kedua yaitu visitasi atau kunjungan ke sekolah - sekolah yang telah lolos ke tingkat provinsi mewakili eks-Karesidenan Pati", jelasnya.
Adapun ketika kunjungan di lapangan, lanjutnya, visitasi dan penilaian akan dilakukan oleh tiga orang juri untuk tiap - tiap jenjang pendidikan yang divisitasi yaitu TK, SD, SMP. Sebagai penutup, Bupati Pati mohon maaf lantaran tidak bisa mengantar tim penilai sampai lokasi. "Hal ini dikarenakan adanya kegiatan yang tidak bisa diwakilkan", pungkas Haryanto. (fn2 /FN /MK)