Posted on 28 Agu 2017
Setelah menjadi juara pertama pada Olimpiade Ahmad Dahlan 2017 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada 25-26 Agustus 2017, kini tim robotika SD Muhammadiyah Pati bersiap untuk mengharumkan Pati pada kejuaraan serupa di tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Bandar Lampung, 26 – 29 Oktober 2017 mendatang. “Olimpiade ini memang yang menggagas dari Muhammadiyah, tapi pesertanya terbuka untuk umum, mereka berasal dari SD/MA/SMP/MTs/SMA/SMK/MA negeri maupun swasta se-Indonesia”, terang Kukuh Abdul Mughis, Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah Pati.
Sebelum maju ke tingkat provinsi, Abdul mengisahkan bahwa sebenarnya ektrakulikuler robotika baru dibuka awal Agustus lalu. Animo siswa yang berminat mengikuti juga cukup tinggi. “Ketika akan ada seleksi robotika di tingkat kabupaten ada 20-an anak yang mengikuti seleksi tingkat sekolah. Lalu kami saring jadi delapan, dan oleh pelatih kami selaku guru diminta memilih dua anak saja yang punya karakter pandai matematika dan cepat dalam memahami sesuatu. Akhirnya saya memilih Herjuna Fikri Ubaidillah dan Muhammad Pasha Paksi Pasukapati untuk mengikuti lomba tersebut”, kenangnya.
Untuk tingkat SD, menurut Abdul, pihaknya hanya mengirim satu tim yang terdiri dari dua anak tersebut. Mereka terjun di kelas Junior Maze Solving (SD/MI).
“Robot maze solving adalah robot yang bergerak secara terprogram mengikuti garis-garis yang telah ditentukan. Dalam hal ini garis yang ditentukan ada titik-titik poin yang harus dilewati”, imbuh Abdul
Wakasek Kesiswaan inipun menambahkan bahwa persiapan mereka untuk menghadapi kompetisi hanya satu pekan saja, tapi karena anak-anak tersebut cerdas maka mereka cepat memahami apa yang diajarkan oleh pembimbingnya.
Guna mempersiapkan lomba di tingkat nasional kini pihaknya getol latihan lebih intensif dengan terus melakukan pembaharuan program agar robotika mereka bisa lebih cepat dari sebelumnya.
“Kalau kondisi normal, ekstrakulikuler ini kan hanya satu kali dalam satu minggu, dan tiap pertemuan hanya 1,5 jam pelajaran saja. Tapi berhubung ini mau maju lomba maka latihannya lebih intensif untuk terus melakukan pembaharuan program robotikanya”, jelasnya.
Sementara itu, Herjuna Fikri Ubaidillah, ditemui saat sesi latihan robotika mengungkapkan rasa senang dan bahagianya karena hobi yang amat ia sukai berbuah manis. “Seneng, awalnya sekedar hobi tapi ini malah bisa dapat juara”, pungkas Herjuna, putra dari Agus Sunarko, salah satu Kasubbag di Setda Kabupaten Pati dan Irma Indrasari, Kasubbag Umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati ini. (FN/FN/MK)