Posted on 08 Jan 2019
Pada penyerahan bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati tahun anggaran 2018 di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil Selasa (08/01), Bupati Pati Haryanto menghimbau agar kegiatan ini bisa segera terselesaikan agar bisa segera ditempati yang bersangkutan.
"Dengan jumlah bantuan sebesar 20 juta, saya perkirakan tidak kurang untuk membangun rumah milik ibu Basinah. Kalaupunn ada kekurangan itupun tak seberapa dan biasanya masyarakat terketuk hatinya, sehingga mereka akan memberikan tambahan bantuan berupa uang, material atau tenaga," ungkap Bupati.
Jumlah kali ini cenderung lebih banyak dari bantuan yang biasanya didapat dari pemerintah pusat yang jumlahnya mulai dari 10 juta sampai 20 juta. Bantuan yang diberikan juga harus melalui proses sesuai verifikasi dan memerlukan waktu karena bantuan yang diberikan dalam bentuk material.
Bantuan bedah rumah yang berasal dari Baznas, menurut Bupati memiliki kelebihan karena tidak membutuhkan proses berbelit- belit. Bantuan ini cukup diberikan atas usulan dari tokoh agama, pengurus Baznas ataupun Bupati Pati. Sedangkan untuk bantuan yang dari pemerintahan bersumber dari APBD atau APBN berasal dari usulan pemerintah desa, kecamatan, ataupun dari Bupati langsung yang kemudian direkapitulasi. Setelah dilakukan peninjauan oleh pihak terkait dan layak mendapat bantuan, maka bantuan bedah rumah akan diakomodir.
"Untuk bantuan melalui Baznas maupun dari Pemerintah Kabupaten, diberikan dalam bentuk uang yang diserahkan kepada panitia atau pemerintah desa bahkan yang bersangkutan langsung. Yang terpenting terlaksana dan pembangunan rumah segera jadi," jelas Bupati.
Pada penyerahan simbolis kali ini, sebagai penanggungjawab adalah kepala desa, sehingga dana sebesar 15 juta diserahkan kepada pemerintah desa setempat. "Dan sisanya 5 juta setelah hampir selesai akan kami serahkan," imbuh Haryanto.
Sementara itu Kepala Baznas Pati, Imam Zarkasi mengungkapkan, selama periode 2017/2018 Baznas sudah memberikan bantuan untuk 43 rumah yang diserahkan secara menyeluruh di 21 kecamatan di Pati. Bantuan yang diberikan, juga tidak dikenakan biaya pajak atau potongan sepeserpun.
"Selain bantuan bedah rumah, kami juga ada bantuan modal usaha untuk fakir miskin dan kaum difabel serta beasiswa untuk anak dari keluarga kurang mampu," pungkasnya. (po2/PO/MK)