Posted on 11 Jun 2019
Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), Selasa (11/6), menghadiri sosialisasi kesadaran keamanan informasi dan launching aplikasi sistem monitoring pendapatan daerah di Ruang Pragola Setda Pati. Hadir pula dalam kegiatan itu, Sekda Pati Suharyono dan para pimpinan OPD.
"Saat ini kita telah memasuki era digital dan hampir semua aspek kehidupan kita tak bisa dilepaskan dari teknologi informasi karena itu kami amat mengapresiasi badan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang telah menggagas aplikasi sistem monitoring pendapatan daerah SIMANDA dan diskominfo Pati yang juga menggelar sosialisasi kesadaran keamanan informasi hari ini", tutur Safin.
Wabup juga berharap peran aktif perangkat daerah penghasil PAD untuk melakukan monitoring pendapatan daerah melalui aplikasi SIMANDA agar permasalahan dan kendala dalam pencapaian target pendapatan dapat diinventarisir sedini mungkin untuk dilakukan langkah penanganan.
"Banyaknya aplikasi dan inovasi yang tercipta hendaknya juga diiringi dengan perubahan sikap dan budaya kerja para ASN yang bersinggungan langsung dengan aplikasi tersebut. Dan yang lebih penting, semangat dan jiwa melayani masyarakatnya juga perlu terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan", lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati Indriyanto menyampaikan bahwa di era digital, terkadang keamanan teknologi informasi disepelekan. "Maka dari itu sosialisasi ini dibentuk untuk meningkatkan kemanan melalui pembentukan security team yang sekretariatnya bertempat di Kantor Diskominfo", terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Turi Atmoko menyampaikan bahwa sistem monitoring pendapatan daerah SIMANDA merupakan sebuah aplikasi berbasis Android yang berisi informasi seluruh penerimaan pendapatan daerah pada pemerintah Kabupaten Pati yang disajikan secara online dan realtime.
Menurut Turi, aplikasi SIMANDA mempunyai peranan dan keunggulan diantaranya informasi tersaji secara realtime dan up to date yakni saat kas mencatat penerimaan maka pada saat yang sama SIMANDA mampu menyajikan laporan tersebut.
"Selain itu juga mudah diakses yaitu cukup dengan mendownload aplikasi, maka kita langsung bisa melakukan monitoring pendapatan daerah kapan saja", imbuhnya. Terakhir, lanjut Kepala DPPKAD, aplikasi ini juga bisa mempercepat informasi bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan strategis terkait pendapatan daerah. (fn3/FN/MK)