Posted on 15 Des 2017
Kinerja Kelompok Resik Apik bersama BUMDES Kajen dalam mengelola Bank Sampah diapresiasi berbagai pihak. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati yang berencana memberikan bantuan mesin untuk mengolah sampah organik.
Syahid Nurbaya, ketua Kelompok Resik Apik mengatakan, tak lama lagi bantuan dari DLH Pati itu akan tiba di Desa Kajen, Margoyoso. “Nama alatnya crusher, yaitu alat untuk mencacah dan menggiling sampah organik yang dikumpulkan masyarakat,” katanya.
Dengan adanya alat tersebut, maka dapat dihasilkan pupuk organik yang dipasarkan untuk masyarakat umum. “Mesin crusher tersebut sangat penting. Karena pengolahan sampah organik menjadi pupuk akan lebih cepat jika dikerjakan dengan mesin itu,” tambahnya.
Pihaknya berharap, dapat mengimbangin pupuk petrokimia. Karena itu, standart pembuatan pupuk mereka terapkan untuk menghasilkan pupuk berkualitas. Mesin crusher tersebut akan menghasilkan butiran-butiran pupuk yang lembut.
Sebelumnya, Bank Sampah Desa Kajen ini juga mendapatkan bantuan Tempat Pembuangan sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang telah diresmikan oleh DLH pada 12 Mei lalu.(fn/FN/MK)