Akhirnya, Ratusan Pemilik Kapal Terima Dokumen Ukur Kapal

Posted on 20 Sep 2017


Akhirnya, Ratusan Pemilik Kapal Terima Dokumen Ukur Kapal

Pasca Audiensi Paguyuban nelayan Porsim (Poros maritim) di Juwana terkait lambatnya proses perizinan melaut pada Bupati Pati Haryanto dan Wabup Saiful Arifin di kantor Bupati Pati beberapa waktu lalu, akhirnya hari ini (20/9), ratusan dokumen ukur kapal diserahkan pada para pemilik kapal di kantor UPP Syahbandar Juwana.

Bupati Pati Haryanto, didampingi Sekda Pati Suharyono serta Muspika Juwana dan Syahbandar Juwana Japet Simanjuntak menyerahkan dokumen ukur kapal yang merupakan salah satu syarat agar kapal dapat melaut. 

Bupati pun mengapresiasi langkah dari Syahbandar yang menepati janjinya untuk mempercepat proses pengukuran kapal. Ia mewanti- wanti agar rampungnya proses perizinan bukan karena gertakan semata, melainkan sebagai bentuk layanan prina dari seluruh pihak terkait agar berkomitmen untuk memperbaiki sistem perizinan melaut yang selama ini dinilai lamban.

“Sesuai kesepakatan saat audiensi lalu, Syahbandar akan menyediakan layanan satu atap di Juwana. Dengan demikian pelayanan kepada pelaku usaha perikanan dapat berjalan dengan maksimal. Untuk itu membutuhkan komitmen bersama, saya tidak menghendaki kalau cuma basa- basi,” tegasnya.

Dua hari yang lalu, Bupati pun telah mengirimkan surat pada Kementrian Kelautan dan Perikanan hingga presiden, terkait banyaknya proses perizinan melaut yang tertuang dalam UU No 17 tahun 2008 tentang pelayaran serta UU No 45 tahun 2009 tentang perikanan. Ia berharap, pemerintah pusat merevisi kedua undang- undang tersebut yang dinilai memberatkan para pelaku usaha perikanan tangkap. Karena selama ini, paguyuban nelayan harus mengurus 27 dokumen yang membutuhkan waktu hingga berbulan- bulan.

“Padahal pak presiden menghendaki adanya penyederhanaan layanan perizinan, jadi undang- undangnya perlu direvisi dulu sesuai kondisi saat ini. Kami berharap pengurusan izin melaut ini hanya 5- 6 dokumen agar tidak memberatkan pemilik kapal,” jelas Bupati.

Usai memberikan dokumen pada pemilik kapal, tak lupa Bupati berpesan agar para pemilik kapal dan seluruh pengusaha perikanan tangkap untuk memberikan contoh yang positif. Dimana tidak menyalahi aturan tentang penangkapan ikan yang berlaku. Ia berharap ke depan Juwana dapat menjadi pusat perikanan terbesar di Jawa Tengah. (JK.PO/PO/MK)