Ajak Ciptakan Pilkades yang Aman, Bupati Ingatkan Calon Kades Siapkan Mental

Posted on 23 Mar 2021


Ajak Ciptakan Pilkades yang Aman, Bupati Ingatkan Calon Kades Siapkan Mental

Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda Kabupaten Pati, memberikan pembekalan kepada calon kepala desa peserta pilkades serentak tahun 2021. Pada pembekalan gelombang pertama, diikuti calon kepala desa dari 4 kecamatan, hari ini (23/03) di Pendopo Kabupaten Pati.

Bupati mengatakan, pembekalan kepada calon kepala desa ini dilakukan secara bertahap. Hal itu untuk menghindari kerumunan serta menunggu beberapa desa yang sampai saat ini terdapat bakal calon kepala desa yang belum ditetapkan.

"Karena untuk menjadi calon kepala desa itu ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Jadi patut bersyukur bagi panjenengan semua yang telah ditetapkan bagai calon kepala desa," ujar Haryanto.

Untuk itu, Bupati mengimbau agar para calon kepala desa harus taat hukum dan taat administrasi, sesuai ketentuan. Selain itu para calon kepala desa diminta untuk menyiapkan mental siap kalah dan siap menang. Agar nantinya tidak ada permasalahan yang timbul manakala ada yang kalah dalam pemilihan kepala desa.

"Kita jangan sampai berfikir ingin menjadi kepala desa hanya untuk memperkaya diri. Kemudian gaya hidupnya jangan sampai berubah. Untuk yang kalah, ya juga harus siapkan mental. Untuk itu kita siapkan pernyataan sikap, yang kita tandatangani bersama. Mari kita ciptakan pilkades di Kabupaten Pati ini sejuk, aman dan damai," tegas Bupati.

Sampai saat ini, sudah ada 158 desa yang sudah ditetapkan. 58 desa lainnya menunggu penetapan serta ada 3 desa yang gagal mengikuti pilkades serentak pada tahun 2021 ini. Yakni Desa Margorejo Kecamatan Wedarijaksa, Desa Wirun Kecamatan Winong, dan Desa Kebonturi Kecamatan Jaken.

"Nantinya segala betuk kerusuhan, huru hara apabila terjadi, maka kami serahkan kepada pak Kapolres dan pak Dandim. Untuk saat ini dana desa sudah saya pantau, agar tidak disalahgunakan untuk pilkades. Dana yang dapat dikeluarkan hanya BLT, dan APD. Sedangkan untuk kegiatan fisik, sementara kami tunda sampai selesai pilkades," pungkasnya.