Posted on 09 Okt 2018
Maraknya berita di media sosial mengenai penyandang difabilitas yang tidak terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pati 2018, rupanya bukan berita hoaks. Hal tersebut disampaikan Bupati Pati Haryanto usai Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pati 2018 yang bertempat di ruang Pragolo Setda Pati, Selasa (9/10).
Bupati sendiri membenarkan berita yang ramai beredar di media sosial. "Itu bukan berita hoaks, penyandang difabilitas itu memang hampir kita usulkan dan diakomodir semua. Namun hanya ada satu yang tidak mengusulkan atau terlewatkan. Saat ini, hal tersebut sudah kita bantu, kita atasi pribadi, dengan contoh kita berikan sembako kemudian keperluan lain yang dibutuhkan," terangnya.
Upaya pemberian bantuan itu, menurut Bupati merupakan langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengatasi masalah penyandang disabilitas yang terlewat dalam pendataan. Ia juga menyampaikan, saat ini sudah tidak ada masalah. "Untuk pendataan berikutnya nanti akan kita usulkan dan diakomodir. Jadi, saat ini sudah tidak ada masalah," jelas Bupati berkumis tebal itu.
Bupati mengajak masyarakat agar tidak langsung mengunggah segala masalah di media sosial. "Harap lapor dahulu ke dinas yang menangani. Bila memang sudah laporan tidak diperhatikan, silakan diunggah melalui media sosial," himbaunya.
Bupati juga menyayangkan bila masyarakat terburu- buru "curhat" lewat media sosial. Melihat fenomena dimana banyak orang yang seolah peduli dan perhatian, namun kemudian dipotret lalu dikirim ke media sosial, menurut Bupati bukanlah cara yang pas. "Misalnya laporan saja belum, buat permohonan pun juga tidak pernah, tiba-tiba membuat status atau berita seolah-olah Pemkab itu tidak perhatian. Menurut saya kan nggak pas.
Bupati juga menekankan agar masyarakat tak perlu ragu menyampaikan informasi padanya. "Kalau misalnya ada yang terlewat, silahkan sampaikan kepada saya, pasti saya respon dan tidak pernah tidak saya respon. Sekalipun mengeluarkan uang saya pribadi, pasti saya respon," tegas suami dari Musus Indarnani itu.
Di akhir acara, Bupati tak bosan menghimbau pada masyarakat agar berhati- hati menjelang tahun politik. "Terkait berita hoaks diharap berhati- hati. Apapun bentuk berita maupun isu harap dilihat dahulu, jangan asal nge-share karena bila tidak benar atau hoaks dan menimbulkan isu sara dapat berujung pada proses hukum," tandas Haryanto. (po4/PO/MK)