Posted on 17 Apr 2018
Para anggota Karang Taruna Desa Guyangan Kecamatan Trangkil kini getol melakukan penataan bibir pantai setempat secara kontinyu sejak 09 April lalu.
Penataan tersebut dilakukan dengan cara menanam bibit mangrove yang tumbuh liar di sekitar bibir pantai serta melakukan pembersihan sampah yang ada pada bibir pantai. Beberapa tahun lalu mereka memang sempat menanam bibit mangrove namun
mati sehingga masih ada lokasi bibit pantai yang tidak ditumbuhi tanaman mangrove.
Semua aktivitas ini rupanya dilakukan secara swadaya dan bertujuan untuk menurunkan resiko abrasi laut dan juga mengurangi lumpur yang menjadi penyebab utama pendangkalan saluran irigasi.
Samsun Ketua Bidang Lingkungan Karang Taruna Desa Guyangan mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meratakan tanaman mangrove disepanjang bibir pantai desa setempat.
“Kami sengaja memanfaatkan tunas yang tumbuh akibat buah mangrove yang jatuh disekitar tumbuhan yang sudah tua. Ini bertujuan agar seluruh wilayah bibir pantai setempat tanaman mangrove tumbuh merata,” terangnya.
Kegiatan ini akan berlangsung sepanjang minggu kecuali hari Kamis, dan dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Disamping itu, pada pelaksanaannya biasanya melibatkan anggota atau masyarakat setempat yang sudah terjadwal.
Selesainya kegiatan ini juga belum ditentukan. Sebab, ternyata karang taruna desa setempat juga punya misi lain di balik aksi swadaya penanaman mangrove ini. Mereka rupanya ingin merintis membuat tempat wisata sehingga lokasi tersebut nantinya bisa digunakan untuk tempat usaha masyarakat setempat, ketika sudah banyak masyarakat yang berkunjung.
“Tetapi, karena kegiatan ini bersifat swadaya biasanya dilaksanakan tiga sampai empat orang saja, kita juga tidak memaksa para anggota. Tetapi yang sempat aja dan ada waktu untuk melakukan kegiatan ini. Pada hari Kamis kami memang sengaja libur, sebab pada hari itu rata-rata masyarakat melakukan ziarah kubur,” urainya.
H. Kholil selaku ketua kelompok tani desa setempat, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para pemuda karang taruna. Pihaknya juga berharap, upaya ini nantinya bisa bermanfaat bagi para petani tambak.
“Mereka juga sering mengajak kami dan para petani untuk melakukan kegiatan tersebut. Disamping itu, kegiatan ini juga sangat bermanfaat dan sebagai wujud kepedulian pemuda setempat pada lingkungan,” tandasnya.
Para pemuda karang taruna Desa Guyangan juga berencana akan melakukan penanaman mangrove pada 21 April bersama karang taruna kecamatan dan kabupaten, komunitas mahasiswa Pati Semarang, kelompok tani Desa Guyangan, IPNU dan IPPNU. (fn2 /FN /MK)