Posted on 12 Mar 2019
Simulasi pemadaman ketika terjadi kebakaran kapal mengawali agenda koordinasi antar instansi terkait Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo. Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, bersama Kapolres Pati, Dandim 0718/ Pati, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo yang disaksikan oleh instansi terkait dan sejumlah nelayan yang hadir pada Selasa siang (12/3), bertempat di TPI Bajomulyo Kecamatan Juwana, Pati.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan bahwa di Kabupaten Pati ini, salah satu bidang yang menonjol adalah sektor perikanan, yang dibagi menjadi perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Ia mengungkapkan di Juwana ini, sektor paling utama adalah perikanan tangkap.
"Jadi memang sektor inilah yang menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi dan kemanfaatan serta kesejahteraan masyarakat Pati. Dan kita tahu bahwa di Juwana ini, kapal - kapal yang diatas 30 gt ini jumlahnya sudah sangat banyak sekali, yakni mencapai lebih dari 800 kapal", paparnya.
Hal tersebut tentunya menimbulkan banyak dampak positif, namun juga menimbulkan dampak negatif lainnya yakni terkait kedisiplinan dalam pengelolaan maupun perbaikan sehingga dapat mengakibatkan bencana kebakaran. Hal ini tentunya, menjadi momok bagi selain bagi para nelayan, juga bagi para pemilik kapal.
"Idealnya, kalau kita memperbaiki kapal, itu di posisi - posisi di dok. Tetapi juga mesti kita sadari bahwa di sini, dok belum ada banyak. Dan yang mengkhawatirkan adalah, kebakaran kapal tersebut, tidak hanya di satu kapal saja, namun dapat merambat di kapal - kapal tetangga", tegasnya.
Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo, Saptiwi Mumpuni mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah silaturrahim antar elemen, untuk menjaga persatuan dan mempererat persaudaraan. Dengan persatuan dan persaudaraan yang kuat, maka akan mudah untuk saling bersinergi demi mencapai tujuan bersama.
"Bahwa sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 8 tahun 2018, tentang pelabuhan perikanan, bahwa pelabuhan perikanan mulai melakukan fungsi pemerintahan dan fungsi perusahaan", jelasnya.
Dia melanjutkan, fungsi pemerintahan yaitu untuk melakukan pengaturan, pembinaan pengendalian, pengawasan serta keamanan ditambah keselamatan operasional kapal perikanan di pelabuhan.
"Sedangkan fungsi perusahaan, yaitu melakukan pengusahaan, serta penyediaan dan atau pelayanan jasa kapal perikanan maupun jasa terkait lainnya di pelabuhan", pungkasnya.
Kepala BPBD Pati, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo, Kepala Satpol Air Polres Pati, Kapolsek Juwana, Danramil, Kepala TPI Unit 1 dan Unit 2 Juwana, Camat Juwana, serta sejumlah elemen masyarakat dan para nelayan dari lingkungan Juwana dan Banyutowo, juga turut hadir dalam kegiatan ini. (po2/PO/MK)