Posted on 14 Sep 2021
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati menyerahkan bantuan untuk para penjaga SD, MI, SMP, MTS Negeri / swasta non K2 / non PNS. Acara penyerahan bantuan atau tali asih tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (14/9/2021). Dengan pemberlakuan protokol kesehatan ketat, para penerima yang hadir dibatasi tidak lebih dari 50 orang.
Bupati Pati Haryanto mengucapkan terima kasih pada seluruh penjaga sekolah. Menurutnya, selama ini mereka selalu bekerja dengan baik, khususnya pada saat sekolah belum dapat beroperasi lantaran pandemi covid - 19. “Alhamdulillah. Karena panjenengan sudah membantu pemerintah dalam menjaga sekolah. Semua ini ada hikmah dan manfaatnya,” kata dia.
Haryanto berharap, bantuan ini meskipun nilainya tidak banyak bisa memberikan tambahan semangat pada petugas kebersihan. “Uangnya mudah-mudahan bisa dipakai untuk menambah kebutuhan dan keperluan sehari - hari. Semoga bermanfaat. Meski sedikit, kalau disyukuri Allah akan memberi nikmat lebih,” ungkap dia.
Dia juga mengingatkan mereka agar selalu mentaati protokol kesehatan, diantaranya memakai masker dimanapun khususnya, juga ketika melakukan aktivitas lain.
Ketua Baznas Pati, Imam Zarkasi menyampaikan bahwa ini merupakan program rutin setiap tahunnya. Adapun rinciannya penerimanya ialah SDN 426 orang, SD swasta 27 orang, MI negeri / swasta 201 orang, SMPN 99 orang dan MTS N 20 orang. Dan tiap masing - masing mendapatkan 500 ribu rupiah.
“Dari jumlah bantuan tersebut dikalikan jumlah penerima sebanyak 773 orang. Di tahun sebelumnya pun jumlah penerimanya juga kurang lebih sama”, ujarnya saat diwawancarai.
Pihaknya berharap bahwa bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan yang bermanfaat. Selain itu pihaknya juga mengapresiasi tanggung jawab mereka yakni menjaga sekolahan yang merupakan bagian dari iman dan ketulusan.
“Bantuan ini merupakan hasil dari sumbangan para ASN yang dikumpulkan oleh Baznas. Jadi tidak sekadar dikumpulkan, namun juga didistribusikan”, jelasnya.
Giman penjaga sekolah di SD Islam Kauman Kecamatan Pati sala satu penerima bantuan mengaku berterima kasih atas bantuan yang diterimanya, ini sangat berati bagi kami ungkapnya. Selain menjadi penjaga sekolah, ia sebelumnya juga menjadi pengayuh becak. Ia menyebut semua ia jalani lantaran panggilan dan ketulusan hatinya. (po2/PO/MK)