29 UPT Puskesmas Ikuti Sosialisasi Perbup BLUD

Posted on 06 Des 2021


29 UPT Puskesmas Ikuti Sosialisasi Perbup BLUD

Sebanyak 29 perwakilan dari Puskesmas se-Kabupaten Pati, hari ini (6/12), mengikuti rapat sosialisasi Peraturan Bupati ( Perbup ) Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Puskesmas Kabupaten Pati.

Rapat sosialisasi yang bertempat di ruang Penjawi Sekretariat Daerah Kabupaten Pati tersebut dibuka langsung oleh Sekda Pati Jumani. Hadir dalam sosialisasi tersebut, seluruh  Kepala dan Kasubbag Tata Usaha UPT Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pati.

Kemudian, sosialisasi perbup BLUD UPT Puskesmas dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia

"Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD ini, merupakan sebuah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksasna teknis dinas atau badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah yang berlaku umum", ujar Jumani.

Saat ini, lanjutnya, banyak Puskesmas dan rumah sakit yang telah menerapkan sistem BLUD karena pola pengelolaan keuangannya yang fleksibel.

Fleksibel yang dimaksud adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan (PPK) dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa memprioritaskan keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Praktek bisnis yang sehat artinya seluruh keuntungan dimanfaatkan sepenuhnya untuk meingkatkan pelayanan", terangnya.

Sekretaris Daerah juga menyebut, bahwa sosialisasi Perbup BLUD ini menjadi sangat penting karena menjadi sebuah landasan dan sekaligus regulasi dalam menjalankan tugas. Jika semuanya faham aturan yang akan dijalankan, maka sebuah pekerjaan yang kita jalankan tidak ada yang sulit.

"Jadi, birokrasi itu sebenarnya mudah. Karena kita bekerja itu dengan landasan regulasi dan berdasarkan aturan. Sehingga kalau kita faham aturan mainnya, maka tidak ada pekerjaan yang sulit", tegasnya.

Jumani menambahkan, terkadang munculnya masalah-masalah yang ada, itu merupakan seni dalam bekerja, karena kita selalu bersentuhan dengan masyarakat yang harus selalu berjalan dengan dinamis. Sehingga ini harus diselesaikan dengan baik sesuai kemampuan yang kita miliki.

"Panjenengan ini memiliki tugas berat, tapi sangat mulia. Jadi ada sebuah dalil, barang siapa yang meringankan hamba-Nya, manusia di muka bumi ini, maka yang di langit juga akan meringankan kita, dan dalil itu harus kita yakini karena sesuatu yang benar", ucapnya.

Untuk itu Jumani mengajak semua agar terus bekerja menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, imbuhnya, jika menjalankan dengan ikhlas maka nantinya akan mendatangkan kebaikan untuk semua. "Jadi berusaha membahagiakan orang itu nantinya yang memudahkan kita dalam bekerja. Jadi tidak ada beban kita, karena nanti kita juga dapat sesuatu yang lebih" pungkasnya. (fn5/FN/MK)