Posted on 26 Okt 2021
Penyerahan bantuan anak asuh Lembaga Gerakan Nasional Orangtua Asuh (LGN-OTA), berlangsung Selasa, (26/10) di Pendopo Kabupaten Pati. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pati, Wakil Bupati beserta Sekda Pati. Kepala Kemenag Pati, Ketua Baznas Pati, Kepala Disdikbud, Kepala Kesbangpol dan para kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK turut hadir pada penyerahan bantuan secara simbolis ini.
Musus Indarnani Haryanto selaku Ketua LGN-OTA melaporkan penyelenggaraan penyerahan bantuan kepada anak asuh di Kabupaten Pati tahun 2021 bertujuan untuk meringankan dan membantu anak asuh dari keluarga yang tidak mampu atau miskin dijenjang SD sederajat, SMP sederajat dan SMA/ SMK maupun MA.
Musus mengungkapkan penyerahan bantuan anak asuh tahun 2021 untuk memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak tidak mampu agar tidak putus sekolah. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak asuh seperti alat tulis, seragam, sepatu, tas sekolah.
Ia menyebutkan, bantuan yang akan diberikan pengurus LGN-OTA Kabupaten Pati tahun 2021 kepada anak keluarga tidak mampu adalah sebanyak 210 orang. "125 anak asuh setingkat sd dari 20 SD Negeri dan 6 MI mendapat bantuan dengan perincian masing-masing sebesar @ Rp.150.000,- dari LGN-OTA, sedangkan dari Baznas masing-masing sebesar @Rp.200.000," ujar Musus.
Sedangkan 60 anak asuh setingkat SMP, terdiri dari 3 SMP negeri dan 3 MTS dengan perincian masing-masing sebesar @ Rp. 250.000,- dari LGN-OTA, sedangkan dari Baznas sebesar Rp. 200.000,-
Selanjutnya, bagi 25 anak asuh setingkat SMA, terdiri dari 2 SMA, 2 SMK dan 1 MA dengan perincian masing-masing sebesar @ Rp. 350.000,- dari LGN-OTA, sedangkan dari baznas masing-masing sebesar Rp. 200.000,-
LGN-OTA Kabupaten Pati bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Pati akan menyampaikan bantuan kepada 210 anak asuh melalui 37 Kepala Sekolah di Wilayah Kabupaten Pati baik dari mulai SD/ MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA.
Sementara itu Bupati Pati Haryanto memberikan apresiasi kepada Ketua LGN-OTA Kabupaten Pati beserta segenap jajarannya atas inisiasi dan fasilitasnya sehingga terlaksana kegiatan pada ini.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Pati selaku mitra dan donatur atas sumbangsih yang telah diberikan selama ini dalam upaya mendukung program-program yang dicanangkan oleh LGN-OTA Kabupaten Pati," ujar Bupati.
Ia menyebut, LGN-OTA beserta mitra seperti Baznas memiliki peranan penting dalam memberikan support, utamanya kepada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah. "Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang tentunya membawa dampak cukup signifikan di berbagai lini kehidupan masyarakat terutama dari segi ekonomi" jelasnya.
Sebagian dari masyarakat terdampak, menurut Bupati disebabkan adanya PHK di tempat kerjanya sehingga tak mampu bertahan di masa pandemi. Ada pula yang meninggal dunia akibat tertular Covid-19. Hal-hal tersebut tentu saja berdampak terhadap perekonomian keluarga dan keberlangsungan pendidikan anak-anak.
Kehadiran dan peranan LGN-OTA, lanjut Bupati sangat diharapkan dan mampu memberikan secercah harapan agar anak-anak ini dapat terus bersemangat melanjutkan sekolah minimal menuntaskan pendidikan dasar.
"Karena faktanya, meski Pemerintah telah membebaskan biaya pendidikan dasar 9 tahun, namun masih banyak anak-anak yang berhenti sekolah karena kondisi ekonomi keluarga yang menyebabkan kurangnya semangat anak-anak dalam mengenyam pendidikan," terangnya.
Haryanto berharap, bantuan tersebut dapat disampaikan secara tepat guna dan tepat sasaran sehingga dapat bermanfaat dan menambah semangat bagi anak-anak penerima bantuan. (po3/PO/MK)