Posted on 20 Apr 2025
Bertempat di Universitas Safin, Kecamatan Trangkil, Bupati Pati Sudewo menghadiri bimbingan manasik haji nasional. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Ahmad Syaiku beserta jajarannya dan para tamu undangan.
Ahmad Syaiku dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pemahaman manasik kepada jemaah haji tahun 1446 H / 2025 M dan menginformasikan materi _up to date_ perihal _progress_ persiapan penyelenggaraan haji tahun 1446 H / 2025 M.
"Termasuk juga menginformasikan persiapan teknis dan detail perihal kondisi terkini lokasi penyelenggaran haji serta persiapan yang harus dilakukan jemaah", tambahnya.
Ahmad Syaiku juga menjelaskan bahwa pada kesempatan yang sama juga dilakukan praktek manasik haji dan kegiatan sapa jemaah oleh Menag di lapangan Safin Mojoagung dan venue Universitas Safin Pati.
"Ini sekaligus sebagai sarana konsolidasi kloter jemaah haji sebanyak 4 angkatan (sesuai jumlah kloter jemaah Kabupaten Pati) yang juga dilakukan di di Hotel Pati pada 17, 22, 24 dan 25 April 2025, serta
Pembinaan Karom-Karu di hotel Pati pada 29 April 2025", tambahnya.
Lebih lanjut ia merinci bahwa jumlah jemaah Kabupaten Pati terdiri atas jemaah reguler yang berhak melunasi tahap 1 sejumlah 1.442 jemaah. Kemudian yang melunasi tahap 1 ada 1230 jemaah, dan yang tidak melunasi di tahap 1 sejumlah 212 jemaah", tutur Kepala Kantor Kemenag.
Selanjutnya, Ahmad Syaiku juga menyatakan bahwa jemaah yang berhak melunasi tahap 2 berjumlah 101 jemaah (terdiri dari jemaah penggabungan 94 jemaah dan 7 jemaah gagal system pelunasan tahap 1).
"Sampai dengan tanggal 16 April 2025 yang melakukan pelunasan keseluruhan berjumlah 1325 jemaah", tegasnya.
Ia pun kemudian menjelaskan bahwa kloter Kabupaten Pati terbagi menjadi 5 kloter (yakni kloter 50-51-52-53-54).
"Berangkat tanggal 16 dan 17 Mei 2025. Dan hanya kloter SOC-53 yang akan menginap di tenda Mina, sedangkan kloter 50-51 dan 54-55 dari jamarat akan mengikuti program tanazul Mina (dari Jamarat kembali ke Hotel makkah). Kemudian juga ada 66 jemaah yang masuk kuota karena program lansia", sambungnya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo mengatakan bahwa sepanjang yang ia ketahui, proses manasik haji kali ini dengan beberapa persiapan itu berjalan secara lancar.
"Alhamdulillah atas bimbingan dari Kepala Kantor Kemenag semua berjalan secara lancar karena ada bimbingan secara langsung, dan ada edukasi terkait kesulitan-kesulitan yang dialami dan dirasakan oleh para calon jemaah haji. Langsung dibantu tidak perlu menunggu lama jadi ada solusi ada jalan keluar yang dirasakan. Alhamdulillah berjalan lancar bagus sekali apalagi tempatnya juga representatif, gedungnya besar kemudian halamannya juga luas representative memenuhi syarat untuk dilakukan manasik haji", tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sudewo mendoakan seluruh calon Jemaah haji agar bisa menunaikan haji di tanah suci dengan lancar, sehat walafiat, segalanya dimudahkan dan semua menjadi haji mabrur.
"Saya berharap supaya calon jamaah haji ini dalam menunaikan haji meskipun hanya sebentar menyempatkan untuk mendoakan Kabupaten Pati supaya Kabupaten Pati lebih baik dan maju", harap Bupati.
Sudewo pun mengingatkan bahwa haji merupakan panggilan Allah SWT untuk mereka orang-orang yang terpilih.
"Tidak semua mendapatkan kesempatan maka gunakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah haji sebaik-baiknya, tapi ya tetap rileks jangan terlalu tegang tetap harus jaga kondisi, pokoknya ini kesempatan yang baik yang diberikan oleh Allah SWT ", pungkasnya. (fn2 /FN)