Dorong Peningkatan Produksi Nila Salin, Bupati Sudewo Serahkan 74 Kincir Air Bantuan CSR Bank Jateng

Posted on 19 Jun 2025


Dorong Peningkatan Produksi Nila Salin, Bupati Sudewo Serahkan 74 Kincir Air Bantuan CSR Bank Jateng





Bupati Pati Sudewo, menyerahkan bantuan 74 unit kincir air kepada kelompok tani ikan Nila Salin dari tiga kecamatan, yakni Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti. 

Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng dan diserahkan secara simbolis di Kantor Balai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, pada Kamis (19/6).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pati, Direktur Utama Bank Jateng, perwakilan Bank Jateng Cabang Pati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Pati, serta sejumlah pejabat terkait dan kelompok tani penerima bantuan.

“Sekarang ini saya mewakili kelompok tani ikan Nila Salin dari Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Tayu, Kecamatan Dukuhseti menerima bantuan kincir air dari Bank Jateng yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Bank Jateng, luar biasa. Jumlahnya sebanyak 74 kincir dan Insya Allah nanti akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Sudewo.

Bupati berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas tambak.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kelompok tani ikan Nila Salin untuk meningkatkan produksinya. Saya minta tolong dirawat dan dipelihara dengan baik,” imbuhnya.

Rincian bantuan kincir air meliputi:

* Pokdakan Tambak Rejorezeki, Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso (15 unit)
* Pokdakan Tambak Minorekso, Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso (10 unit)
* Pokdakan Tambak Margoraharjo, Desa Margoyoso, Kecamatan Margoyoso (10 unit)
* Pokdakan Tambak Sumojoyo, Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso (10 unit)
* Pokdakan Mina Berkah Sentosa, Desa Dororejo, Kecamatan Tayu (15 unit)
* Pokdakan Kembang Mina Makmur, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti (14 unit)

Program ini, sambungnya, menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendorong ekonomi masyarakat pesisir berbasis perikanan budidaya.