Desa Ini Tetap Eksis Sebagai Pusat Pengolahan Kapuk Terbesar di Indonesia

Posted on 08 Agu 2017


Desa Ini Tetap Eksis Sebagai Pusat Pengolahan Kapuk Terbesar di Indonesia

GABUS – Desa Karaban, Gabus yang terletak sekitar 10 kilometer dari Kota Pati ini dikenal sebagai pusat usaha pengolahan kapuk terbesar di Indonesia. Budidaya dan bisnis kapuk randu ini masih eksis hingga sekarang.

Kusno pengusaha di desa setempat mengaku, bahan baku kapuk sebagian besar dari Jawa Timur dan luar Jawa. Biasanya mendatangkan 2  truk tronton.  ”Harga kapuk per kilogramnya mencapai Rp 18.500,” terangnya.

Meski begitu, diakuinya saat ini pemasaran produk olahannya mulai sepi. Sebab, kondisi pasar tidak bisa stabil, kadang ramai dan kadang sepi. Meski begitu, produksi kapuk sendiri terus berjalan.

Sementara itu ditambahkan Turi, pengusaha kapuk lainnya menjelaskan, produksi kapuk menjadi kasur atau bantal guling dalam pemasarnnya tidak ada kendala yang berarti. Kasur tersebut telah memasuki pasar luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan setiap kasur yang bawa ke luar Jawa selalu habis terjual.

Mengenai dukungan dari pemerintah, menurut Abdullah Zaeni selaku PJ Kades Karaban mengaku, sangat mendukung dengan usaha kapuk tersebut. Akan tetapi mereka para pekerja tidak mau dijadikan kelompok.

”Mereka kepengennya berusaha sendiri. Untuk dukungannya, kita  mempermudah perizinan usaha. Kalau dalam bentuk modal pemerintah desa setempat belum ada dana untuk mendukung usaha tersebut,” terangnya. (fn/FN/MK)